Sudah Ada Sejak 2030 SM, Inilah Asal Usul Acar

JAKARTA-Acar menjadi makanan yang sangat popular di seluruh dunia. Mungkin banyak yang belum tahu makanan ini telah ada selama ribuan tahun. 

Makanan ini ada sejak tahun 2030 SM ketika mentimun mulai menyebar ke seluruh Mesopotamia. Mentimun harus direndam dalam air garam asam untuk mengawetkannya untuk transportasi dan acar pun lahir. Penyebutan acar pertama kali muncul dalam manuskrip Tiongkok kuno yang berusia lebih dari 9.000 tahun.

Dikutip dari Howstuff.com, antropolog berpikir Cleopatra mengaitkan nutrisi dalam acar dengan kecantikannya. Acar juga menjadi makanan favorit banyak tokoh terkenal sepanjang sejarah, termasuk Napoleon Bonaparte dan Julius Caesar.

• Hijrah ke Al Ettifaq, Jordan Henderson Naik Gaji Jadi Rp10,9 Miliar Per Pekan
• Pertarungan Kekayaan Mark Zuckerberg Vs Elon Musk
• Piala Dunia U-17: Renovasi Si Jalak Harupat Senilai Rp155 Miliar Rampung

Ketika Christopher Columbus berlayar ke Amerika, dia membawa acar di kapalnya untuk mencegah penyakit kudis di antara awaknya. Inggris membawa metode mereka membuat acar manis dengan cuka, gula, dan rempah-rempah ke Amerika .

Istilah "acar" kemungkinan besar berasal dari kata Belanda "pekel" atau "pókel" untuk daerah Jerman utara. Kata ini  berarti "garam" atau "air garam". Kedua elemen ini memainkan peran penting dalam proses pengawetan.

Selama era Victoria di Inggris, acar adalah simbol status bagi orang kaya, seperti kastor acar. Ini adalah peralatan saji mewah yang digunakan untuk menyimpan produk acar. Acar mentimun adalah hal biasa di kalangan keluarga dengan taman pribadi pada abad ke-19. Dan kemudian acar merupakan bagian penting dari makanan sehari-hari.

Popularitas kastor acar tumbuh antara tahun 1860 dan 1890, menghasilkan desain  lebih rumit yang menampilkan bunga dan gargoyle. Mereka sering dipajang di kastor keramik atau kaca mewah di tengah meja makan.

Kemudian H.J. Heinz memperkenalkan salah satu acar yang diproduksi secara komersial pertama pada tahun 1860 dan mendapatkan emas di Pameran Dunia 1893 dengan liontin acar kecil. Pemberian liontin acar gratis adalah kampanye pemasaran yang digunakan Heinz untuk memperkenalkan '57 varietas' acar, pengawet, dan makanan kaleng lainnya milik perusahaan. Cara ini masih dianggap sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah Amerika.