Sudah Beroperasi, Tol Indralaya - Prabumulih Pangkas Waktu Perjalanan Satu Jam
- Triono menyebutkan kehadiran tol tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.
Infrastruktur
PALEMBANG - Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Triono Junoasmono sebut Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) Indralaya- Prabumulih dapat pangkas waktu dari Palembang menuju Prabamulih menjadi kurang lebih satu jam saja dibandingkan jika melewati jalan arteri yang bisa mencapai dua jam lebih.
Jalan Tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) tersebut telah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023 dan siap diresmikan. Triono menyebutkan kehadiran tol tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar, melansir pernyataan resmi dari situs Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.
- Pasar Pantau Potensi Soft Landing Ekonomi AS, Bitcoin Masih Sepi Peminat
- Alami Perlambatan Ekonomi, Biden Ragukan China Mampu Serang Taiwan
- Protes Tarif, Ratusan Driver Ojol Banjiri DPRD dan Balai Kota Solo
Jalan Tol Indralaya - Prabumulih adalah bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dengan total panjang mencapai sekitar 119 kilometer dan terbagi menjadi 2 Seksi. Seksi pertama meliputi dua seksi dimana Seksi 1 adalah Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer, dan Seksi 2 adalah Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54,5 kilometer.
Jalan tol tersebut melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun,1 Gerbang Tol, dan 2 TIP (Rest Area) Tipe A. Secara keseluruhan, jalan tol yang dirancang dengan kecepatan 100 kilometer per jam dilengkapi dengan 2 simpang susun, dan 18 jembatan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI dan Ketua Tim Kunjungan Kerja, Roberth Rouw menyatakan meskipun kualitas Jalan Tol Indralaya - Prabumulih sudah cukup baik, masih ada banyak penduduk di daerah yang dilalui oleh jalan tol tersebut yang belum merasakan manfaat pembangunan jalan tol tersebut. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya jumlah exit toll yang tersedia. Oleh karena itu, ia meminta agar masalah ini mendapat perhatian lebih lanjut.