Sudah Rogoh Puluhan Miliar, Klub Juara Liga 1 Tak Dapat Hadiah Uang
- PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini tengah dalam sorotan karena tidak memberikan hadiah uang kepada juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar.
Gaya Hidup
JAKARTA—PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini tengah dalam sorotan karena tidak memberikan hadiah uang kepada juara Liga 1 2022/2023, PSM Makassar. Klub berjuluk Juku Eja tersebut hanya mendapatkan trofi setelah melalui ketatnya persaingan kompetisi selama semusim.
Hal ini dianggap ironis mengingat klub-klub di Liga 1 sudah mengeluarkan duit hingga puluhan miliar rupiah untuk menjalani kompetisi. Diketahui, PT LIB hanya memberi hadiah uang tunai pada penghargaan yang bersifat individu seperti pemain terbaik, pelatih terbaik, top skor hingga pemain muda terbaik.
Yang menarik, tim fairplay yakni Bhayangkara FC justru diganjar hadiah uang sebesar Rp100 juta. Pengamat sepak bola Indonesia, Akmal Marhali, mengaku prihatin dengan penghargaan yang diberikan PSSI pada sebuah klub juara Liga 1. “Juara hanya dapat trofi. Menyedihkan dan memprihatinkan,” ujar Koordinator Save Our Soccer tersebut, Selasa 18 April 2023.
- Produsen Cat Avian Milik Crazy Rich Surabaya Tebar Dividen Rp1,3 T, Simak Jadwalnya
- Ekspor Maret 2023 Naik 9,89 Persen Secara Bulanan, Capai Rp347,9 Triliun
- Pertamina Mandalika Podium Perdana di Moto2, Bendera Merah Putih 'Berkibar' di AS
Nihilnya hadiah juara membuat setiap klub hanya mendapatkan sekitar Rp5,5 miliar dari PT LIB. Dana itu merupakan subsidi untuk mengarungi satu musim kompetisi. Menurut Akmal, nominal subsidi tersebut sangat jauh dari kebutuhan riil klub. Akmal mengingatkan klub rata-rata mengeluarkan Rp30 miliar sampai Rp50 miliar untuk mengarungi kompetisi.
“Wajar bila akhirnya kompetisi sepak bola Indonesia tidak sehat. Pertandingan bisa ‘dijual’ untuk menutup biaya kompetisi.”
Sejumlah pemain PSM sendiri mulai gerah dengan minimnya penghargaan pada skuat juara Liga 1. Seorang pemain PSM, Safrudin Tahar, mengungkapkan curahan hatinya di Instagram usai merayakan konvoi juara. “Juara dapat apa? Hilal sampai saat ini belum kelihatan. Lebaran tinggal menghitung hari,” tulis Safrudin di Insta Story-nya. Tak jelas apakah keluhan itu ditujukan pada klub atau PSSI.
Usut punya usut, nihilnya hadiah uang untuk juara Liga 1 sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Kebijakan tersebut dipertanyakan banyak pihak lantaran tidak lazim. Sebagai perbandingan, ajang sekelas Piala Gubernur Kalimantan Timur mampu memberikan hadiah sebesar Rp1 miliar. Adapun Piala Menpora beberapa waktu lalu memberikan hadiah Rp2 miliar dan Piala Presiden Rp3 miliar.