Sudah Sangat Tua, Rusia Tarik Tank T-55 dari Penyimpanan

MOSKOW-Ketika Rusia menggunakan Tank tua T-62 di perang Ukraina banyak orang terkejut. Dan kini lebih mengagetkan lagi ketika Rusia menarik tank T-54 dari penyimpanan.

Sejumlah video beredar yang menunjukkan tank T-54/ T-55  sedang transit dengan kereta api dari sebuah kota dekat pantai Pasifik Rusia  yang menampung fasilitas perbaikan tank. Penyebaran T-62 telah didokumentasikan sejak musim panas 2022. Tetapi video ini menjadi konfirmasi pertama bahwa sekarang Rusia juga menarik T-54/55 dari penyimpanan.

Conflict Intelligence Team (CIT) melalui saluran telegramnya mengatakan kereta yang difilmkan baru-baru ini berangkat dari kota Arsenyev, wilayah Primorsky. Tempat  Pangkalan Perbaikan dan Penyimpanan Tank  ke-1295 berada.  Sebelumnya dari tempat ini juga telah didokumentasikan pengiriman kendaraan militer. 

“Salah satunya  pada bulan Oktober sebuah kereta yang membawa tank T-62M terekam dalam video. Dan  titik keberangkatan kereta juga Arsenyev,” kata CIT Rabu 22 Maret 2023.

• 5 Cara Mengajarkan Keterampilan Sosial kepada Anak
• Kartu Kredit Korporat UOB Solusi Bantu Dunia Usaha dengan Manajemen Pengeluaran yang Efisien
• Tips Menghemat Uang Saat Belanja Ketika Kebutuhan Makin Meningkat

Sejumah laporan menyebutkan pangkalan itu memiliki tank T-80BV dan T-72B yang relatif modern. Selain itu  sejumlah besar tank T-62M tua, serta T-54 dan T-55. Gambar satelit menunjukkan bahwa setidaknya 191 tank meninggalkan pangkalan antara Juni dan November 2022. Kemungkinan besar T-62.

Tujuan penarikan T-54/T-55 dari penyimpanan sejauh ini tidak diketahui. Tetapi sejumlah pihak mengaitkan dengan masalah pasokan kendaraan militer yang parah di tentara Rusia. Sebelumnya Rusia juga telah menarik pengangkut personel lapis baja BTR-50 dari penyimpanan.

Tank Legendaris 

Akan sangat mengejutkan jika T-54/55 pada akhirnya benar-benar dibawa ke medan perang.  T-54 memang salah satu  legendaris. Tetapi ini sudah sangat tua. 

Tank medium ini digunakan lebih luas daripada Perang Dingin. T-54 dipasok atau diproduksi oleh negara-negara Pakta Warsawa, membentuk sebagian besar pasukan mereka selama 1960-an-70-an. Kemudian melayani dengan sekutu di Timur Tengah  seperti Mesir, Suriah, Yordania. Juga  banyak negara di antara negara-negara nonblok dan dunia ketiga. 

Sebanyak 83.500 unit diproduksi. Di  samping versi Polandia dan Ceko yang jumlahnya  21.000 unit lebih. China menyalin T-54 dan dikenal sebagai Tipe 59. Tank china ini juga sebagian besar didistribusikan di antara negara-negara Asia, terutama Vietnam Utara, Laos, Kamboja, dan Korea Utara.

Beberapa faktor berkontribusi pada kesuksesan ini. Pertama, produksi massal membuatnya tidak hanya tersedia secara luas tetapi juga harga termurah di kelas tank modern. Produksi berlangsung selama 15 tahun. Tetapi, tetapi modernisasi dan peningkatan konstan hingga tahun 1990-an. Banyaknya produksi juga menjadikan suku cadang juga tersedia secara luas. 

Alasan kedua, ini adalah tank serba bisa. T-54 bisa  mencapai keseimbangan yang sama dalam hal ini dengan T-34. Ketiga, mudah dioperasikan, dengan ergonomi internal yang mudah.

Masih ada alasan keempat yakni tank  sangat kokoh, dapat diandalkan, dan mudah beradaptasi. Bahkan hingga sekarang ada lebih dari dua ratus varian  dan beberapa di antaranya masih digunakan. T-54 sudah mencapai masa kerja 50 tahun lebih.

Sejak diperkenalkan, T-54/55 telah terlibat dalam lebih dari 20 perang. Angkatan Darat Rusia menarik tank T-55 terakhir dari layanan aktif pada tahun 2016. Meskipun sudah tua, tank ini masih digunakan oleh sekitar 50 negara dari seluruh dunia.

• Waspada Mental Anak Lemah, Kenali Ciri dan Penyebabnya
• Latih Anak Punya Mental Kuat Sejak Dini, Begini Caranya
• Frustasi di Tempat Kerja? Berikut 3 Cara Orang Ber-EQ Tinggi Menghadapinya

Baik T-54 dan T-55 sangat dipengaruhi oleh pengalaman Soviet yang diperoleh selama Perang Dunia II. T-55 adalah tank Soviet pertama yang dilengkapi dengan sistem perlindungan nuklir senjata kimia dan biologi yang efisien. Pada saat itu, t-55 adalah satu-satunya tank di dunia yang mampu bertempur setelah ledakan nuklir di dekatnya.

Tank ini memiliki lambung lapis baja yang dilas dan menara cor. Bagian depan lambung memiliki kemiringan 60° untuk meningkatkan perlindungan. Tank ini juga dilengkapi dengan sistem pencegah kebakaran otomatis, yang merupakan hal baru pada saat itu. T

T-55 dilengkapi dengan meriam 100 mm yang sepenuhnya stabil. Ini menjadikan meriam bisa menembak secara akurat saat bergerak. 

Pada tank produksi awal, senapan mesin T-54 12,7 mm  dipasang di atap dilepas, karena tidak efektif melawan pesawat jet. Pada akhir 1950-an helikopter tempur masih dalam pengembangan. Senapan mesin 12,7 mm dipasang kembali pada tahun 1970. Tank ini dioperasikan oleh empat awak, termasuk komandan, penembak, pemuat, dan pengemudi.

Sejak diperkenalkan, T-55 terus ditingkatkan. Berbagai negara menawarkan sejumlah program peningkatan untuk tangki tua ini. Versi yang ditingkatkan  yakni T-54A, T-55, T-55B  diproduksi secara berurutan mulai tahun 1955, 1956, dan 1957.  Namun, bahkan tank T-55 yang diperbarui akan sulit baginya untuk dapat menandingi main battle tank modern. Tetapi kenapa Rusia menarik tank tua ini  dari penyimpanan?