Sudah Terjual 11.000 Lembar, Penjualan Tiket MotoGP Mandalika 2023 Masih Jauh dari Target
- Target penonton tahun ini jauh lebih rendah daripada MotoGP Mandalika 2022 dengan target yang mencapai 100,000 penonton.
Olahraga
MATARAM - Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2023 sampai 14 September 2023 lalu disebut sudah terjual 11.000 lembar. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari target karena menurut Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Jamaluddin Malady, perhelatan MotoGP Mandalika 2023 kali ini menargetkan pembelian hingga 71.000 orang.
"Sampai hari ini dari laporan yang kami terima jumlah tiket yang sudah terjual itu mencapai 15 persen atau 11 ribu lembar," ujar Jamaluddin pada 14 September 2023 seperti dilansir Antara.
Jamaluddin menyatakan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kebiasaannya yakni tiket tidak terjual semua jika masih jauh-jauh hari sebelum acara. Namun, ia mencatat bahwa penonton mulai membeli tiket mendekati H-3 atau H-2 sebelum pelaksanaan acara.
- AS Teken Perjanjian Keamanan Strategis dengan Bahrain
- Guyana Jadi Raja Minyak Baru di Amerika Selatan
- Biden Soal Upaya Pemakzulan: Siasat Republik Goyang Pemerintahan
“Mungkin karena mungkin mereka melihat ada waktu apa tidak bisa menonton," uja Jamaluddin.
Jamaluddin menyatakan bahwa penjualan tiket terus meningkat menjelang penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika, yang akan berlangsung dalam waktu kurang dari satu bulan, yakni pada tanggal 13-15 Oktober 2023.
Jamaluddin merasa optimis bahwa target penjualan tiket dapat tercapai dengan waktu yang tersisa kurang dari sebulan. Terlebih lagi, target penonton tahun ini jauh lebih rendah daripada MotoGP Mandalika 2022 dengan target yang mencapai 100.000 penonton.
"Kalau saat MotoGP pertama itu kan target-nya 100 ribu orang, tapi kenyataannya jumlah penontonnya itu sebanyak 102.801 penonton. Artinya, kami optimis dengan target 71 ribu itu jumlah penonton bisa tercapai," ucap Jamaluddin.
Jamaluddin percaya target jumlah penonton dapat tercapai karena saat ini infrastruktur di Sirkuit Mandalika sudah lebih baik dan kapasitas parkir di lokasi sirkuit jauh lebih luas.
"Jadi kalau mau menonton MotoGP sekarang itu jauh lebih enak dan lebih bagus karena itu tadi infrastrukturnya sudah jauh lebih bagus, baik jalan dan parkir-nya, jadi berbeda sekali saat MotoGP pertama tahun 2022 infrastruktur masih banyak dalam pengerjaan," tutup Jamaluddin.