<p>Nampak sejumlah petugas kesehatan tengah melaksanakan kegiatan vaksin di Pos Pelayanan Vaksinasi Drive Thru yang berlokasi di West One City Cengkareng Jakarta Barat,Rabu 10 Maret 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Nasional

Sudah Vaksin, Dua Warga Bandung Masih Terinfeksi COVID-19 Meski

  • Dua warga Kota Bandung terinfeksi virus COVID-19 meski telah disuntik vaksin

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Dua warga Kota Bandung, Jawa Barat terinfeksi virus COVID-19 meski telah disuntik vaksin.

Putri Nur Aisyah (22) dan kakeknya, Heni Sudradjat Tirtadiredja (68) tertular COVID-19 pada Sabtu,29 Mei 2021. Sebelum tertular, Putri telah menerima satu dosis vaksin COVID-19 pada pertengahan bulan ini.

Sementara sang kakek, kata Putri, telah disuntik dua dosis vaksin COVID-19 pada bulan lalu.

“kalau saya mah baru 1 dosis. kalau kakek saya sudah disuntik dua dosis vaksin, tapi ternyata positif juga,” kata Putri kepada Trenasia.com, Minggu, 30 Mei 2021.

Putri yang berprofesi sebagai penyiar radio mengatakan kemungkinan besar tertular dari kedua orang tuanya yang tercatat lebih dulu terpapar COVID-19.

“Kayanya dari orang tua saya, soalnya mereka sering ke Pasar Baru buat belanja,” ujar Putri.

Kasus serupa pernah terjadi kepada istri dari Gubernur Jawa Barat  Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya Kamil pada April 2021. Menurut Ridwan Kamil, potensi penularan terhadap penerima vaksin masih ada karena pembentukan antibodi dalam tubuh dari vaksin perlu waktu hingga 60 hari.

“Vaksin itu pembentukkan antibodinya dan antibodi itu maksimal dua bulan. Jadi sebelum 60 hari, jangan diasumsikan walaupun sudah divaksin dua kali seolah-olah sudah bebas dari  potensi terpapar COVID-19,” kata Ridwan beberapa waktu lalu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui potensi penularan masih tetap ada meski seseorang telah menerima vaksin COVID-19. Menurut data Kemenkes, 6%-35% penerima vaksin tercatat terpapar COVID-19.

“Walau pun sudah divaksin, hal itu tidak menyebabkan kita tidak bisa tertular,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers, Selasa, 4 Mei 2021. (RCS)