Kebun sawit biasanya menggunakan HGU sebagai lahannya
Nasional

Sukses Akselerasi Peremajaan Sawit di Riau, PalmCo akan Terapkan Kemitraan Plasma di Kalimantan

  • Pembentukan PalmCo merupakan langkah strategis untuk memisahkan aset dan liabilitas dengan lebih jelas, menjadikannya entitas yang kokoh dalam dinamika industri.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - PalmCo Regional 3 Provinsi Riau berhasil menerapkan pola kemitraan plasma yang sukses di sektor  industri kelapa sawit. Pola kemitraan ini sekarang menjadi inspirasi untuk percepatan peremajaan kelapa sawit di wilayah Kalimantan. 

Wakil Dewan Komisaris PTPN IV PalmCo, Dahlan Harahap Rabu, 3 Januari 2024,  menggarisbawahi keberhasilan model kemitraan di Riau sebagai fondasi utama untuk pengembangan model serupa di Kalimantan.

Kunjungan kerja ke Regional Office PalmCo Regional 3, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau oleh Dahlan Harahap bersama beberapa anggota dewan komisaris setelah pembentukan PalmCo oleh Kementerian BUMN dan Holding Perkebunan Nusantara III Persero menjadi momen krusial. 

Pembentukan PalmCo merupakan langkah strategis untuk memisahkan aset dan liabilitas dengan lebih jelas, menjadikannya entitas yang kokoh dalam dinamika industri.

PalmCo Regional 3 Riau telah berhasil mengusung pola kemitraan yang menonjol dengan empat program utama. Pertama PalmCo telah mengadopsi strategi kemitraan yang berfokus pada pola manajemen tunggal. Konsep ini menitikberatkan pada penerapan standar tinggi perusahaan di setiap tahap proses, mulai dari pemilihan bibit kelapa sawit unggul yang bersertifikat.

Kedua praktik penanaman, pemupukan, dan pemeliharaan di area peremajaan kelapa sawit milik masyarakat. Program off taker, pendampingan perusahaan kepada petani, serta skema cash for works juga menjadi elemen penting dalam upaya ini. 

Ketiga PalmCo juga meluncurkan program khusus yang bertujuan untuk menyediakan bibit kelapa sawit unggul yang memiliki sertifikasi berkualitas kepada para petani mitra. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan bibit berkualitas tinggi yang memenuhi standar perusahaan dalam rangka peremajaan kebun kelapa sawit. 

Selain penyediaan bibit, PalmCo Regional 3 juga memprioritaskan pelaksanaan program pelatihan bagi para petani. Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pemahaman mereka terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan. 

Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan petani dapat lebih efektif dalam mengelola perkebunan mereka, mencapai produktivitas yang tinggi, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam mengakselerasi peremajaan kebun kelapa sawit di Bumi Lancang Kuning, Riau. 

Dahlan Harahap menekankan urgensi penerapan model kemitraan yang sama di Kalimantan, mengapresiasi kinerja luar biasa PTPN V, dan berharap agar PalmCo Regional 3 terus berkembang di masa mendatang.