Gubernur Koster mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh Fadil Sausu dkk. Menurut Gubernur Koster, prestasi ini semakin menguatkan rencana pengembangan sport tourism di Bali.
Korporasi

Sukses Gocek Pandemi, Bali United (BOLA) Berbalik Untung Rp72,10 Miliar di Semester I-2021

  • JAKARTA – Pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatat kinerja yang memuaskan pada semester I-2021. Meskipun pendapatan

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Pengelola klub sepak bola Bali United, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatat kinerja yang memuaskan pada semester I-2021. Meskipun pendapatan turun, emiten milik taipan Pieter Tanuri tersebut sukses berbalik untuk pada paruh pertama tahun ini.

Melansir laporan keuangan interim yang dirilis Senin, 30 Agustus 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp35,43 miliar sepanjang semester I-2021. Angka ini merosot 22,73% year-on-year (yoy) dari pendapatan semester pertama 2020, sebesar Rp45,85 miliar.

Meskipun pendapatan utama turun, perseroan memperoleh pendapatan bunga mencapai Rp111,51 miliar. Di mana, jumlah tersebut meroket 567,32% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp16,71 miliar.

Selain itu, perseroan juga berhasil menekan beban operasi secara tahunan dari Rp80,54 miliar, menjadi Rp67,04 miliar per akhir Juni 2021. Hal ini membuat BOLA mencetak laba tahun berjalan sebanyak Rp70,04 miliar berbanding rugi Rp14 miliar pada enam bulan pertama 2020.

Dengan catatan tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester pertama tahun ini sejumlah Rp72,10 miliar yang juga berbanding terbalik dari perolehan periode yang sama tahun lalu, di mana perseroan rugi bersih Rp12,51 miliar.

Sementara itu, total liabilitas perseroan naik dari Rp69,46 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp79,23 miliar per 30 Juni 2021. Di sisi lain, jumlah ekuitas menebal secara tahunan menjadi Rp540,10 miliar dari Rp450,93 miliar pada semester pertama tahun lalu.

Kas dan setara kas turun tipis dari Rp147,02 miliar menjadi Rp140,12 miliar per semester I-2021. Adapun jumlah keseluruhan aset meningkat dari periode semester I-2020 sebesar Rp520,40 miliar menjadi Rp619,34 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Jelang akhir sesi perdagangan Senin, 30 Agustus 2021, saham BOLA terpantau stagnan pada level harga Rp820 setelah mengalami fluktuasi harga sejak pembukaan perdagangan. Hingga per 30 Juni 2021, laba per saham BOLA senilai Rp12,02 per lembar.