Sukses Tembus Pasar Indonesia, Start Up Asal Filipina Fokus Ekspansi Tahun Depan
- Perusahaan start up penyedia layanan kesejahteraan karyawan asal Filipina, PT Venteny Fortuna International (Venteny) berencana memperluas layanan ke luar Pulau Jawa pada 2022
Fintech
JAKARTA – Perusahaan start up penyedia layanan kesejahteraan karyawan asal Filipina, PT Venteny Fortuna International (Venteny) berencana memperluas layanan ke luar Pulau Jawa pada 2022.
Masuk ke Indonesia sejak 2019, Venteny saat ini sudah memiliki 180.000 exclusive members yang berasal dari lebih dari 140 perusahaan atau corporate partners. Basis pengguna tersebut berkontribusi pada pendapatan perusahaan yang tumbuh hingga 200% sepanjang 2021.
“Tahun depan, Venteny berencana melakukan berbagai strategi yang masif dengan fokus utama menggarap segmen business-to-business-to-employee atau B2B2E,” kata VP Brand Communication Venteny, Riko Simanjuntak dalam konferensi pers, Rabu 15 Desember 2021.
- Rutin Sejak 1955, Bagaimana Asal Usul Misi Norad Melacak Santa Clause?
- Mirae Asset: IHSG Membentuk Pola Bullish Inside Bar, Saham AGRS, ASII, dan BBRI Dapat Dicermati
- 3 Investor Muda yang Sukses di Indonesia
Strategi yang disiapkan antara lain, pertama, mengupayakan pemerataan layanannya di daerah-daerah lain di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Indonesia Timur. Aksi ini akan melengkapi area jangkauan Venteny saat ini yang sudah ada, yaitu Jabodetabek, Palembang, Lampung, Surabaya, dan Banjarmasin.
Kedua, Venteny tengah mempersiapkan program My Benefits, yang didesain khusus berdasarkan orientasi divisi HR (Human Resources) atau SDM (Sumber Daya Manusia) di perusahaan.
Selama ini, divisi HRD kerap menemui dilema dalam menemukan titik tengah antara kebutuhan karyawan dan kemampuan perusahaan, biasanya karena anggaran dan sumber daya yang terbatas.
Riko menjelaskan, My Benefits mengusung skema subscription yang dibayarkan perusahaan untuk para karyawannya. Karyawan dapat menggunakan fitur-fitur Venteny yang eksklusif, dan tidak bisa dinikmati pengguna biasa.
Hal ini dapat membantu HRD melakukan efisiensi anggaran internal dan eksternal, misalnya untuk anggaran pelatihan, asuransi, hingga penyediaan perks atau fasilitas-fasilitas penunjang gaya hidup.
- PLN Pastikan Proyek PLTMG Bangkanai 2 Kalbar Senilai Rp1,9 Triliun Sudah 90 Persen
- Fintech Ramai-Ramai Punya Bank Digital, Siapa Saja dan Mengapa?
- Erick Mulai Ketar-Ketir dengan Kehadiran Metaverse, Ini Instruksinya ke BUMN
Menyambut periode pasca-pandemi, Venteny melihat kebutuhan karyawan akan semakin berkembang dari hari ini. Karyawan akan lebih kritis dalam memilih perusahaan terbaik untuk berkarir.
Pelaku industri akan semakin agresif dalam mencari talent terbaik yang bisa mengakselerasi tujuan perusahaan. Sehingga, perusahaan perlu mengantisipasi situasi tersebut dari sekarang dengan meningkatkan daya saing.
Untuk tambahan informasi, Venteny adalah start up asal Filipina yang sudah berdiri sejak 2015. Venteny menawarkan layanan yang mengakomodasi berbagai kebutuhan karyawan melalui program berbasis teknologi yang bertujuan untuk mencapai percepatan kinerja.
Bekerja sama dengan pihak ketiga, Venteny memiliki beberapa layanan, seperti Program Teknologi Keuangan (V-Nancial). Lalu ada Program Asuransi Berbasis Teknologi (Venteny Insurance & Protection Program) atau VIP, Program Keuntungan Karyawan (V-Merchant), dan Program Pendidikan Berbasis Teknologi (V-Academy).