Direktur Tren Media Berjejaring (TrenAsia) Ashari Purwo memberikan plakat penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 untuk PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan predikat Sustainability di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Rabu malam, 19 Oktober 2022.
Korporasi

Sukses Turunkan Emisi 6 Persen, Sido Muncul Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2022

  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meraih penghargaan untuk kategori Herbal Healthcare and Hospital dengan predikat Sustainability di ajang penganugerahan penghargaan TrenAsia ESG Award 2022
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) meraih penghargaan untuk kategori Herbal Healthcare and Hospital dengan predikat Sustainability di ajang penganugerahan penghargaan TrenAsia ESG Award 2022.

Bukan kali pertama, produsen Tolak Angin ini tercatat kerap menerima penghargaan serupa untuk prinsip ekonomi berkelanjutan alias environmental (lingkungan), social (sosial) dan governance (tata kelola perusahaan) atau ESG yang diterapkan perusahaan.

“Senang sekali, Sido Muncul kembali dipercaya untuk menerima penghargaan atas implementasi ESG,” kata Direktur Sido Muncul, Leonard pada malam penganugerahan TrenAsia ESG Award 2022, Rabu 19 Oktober 2022.

Leonard mengungkapkan, salah satu komitmen SIDO dalam penerapan bisnis ramah lingkungan adalah menggunakan listrik premium. Di mana sumber listrik premium yang digunakan oleh perseroan bukan berasal dari batu bara, melainkan sumber energi terbarukan.

“Kami beli listrik dari PLN yang premium. Listriknya bukan berasal dari batu bara,” ungkap Leonard.

Selain itu, Sido Muncul berhasil memasok sekitar 90% kebutuhan listrik untuk operasional pabrik dari panel surya. Dengan berbagai upaya lain yang telah dilakukan, perseroan mencatat total emisi yang dihasilkan di lingkungan pabrik Sido Muncul pada 2021, turun 6% menjadi 15.792 tCO2 dibandingkan dengan 2020.

Kemudian, efisiensi energi dan air di mana naik dari 63,3 megaliter pada 2020 menjadi 86,8 megaliter atau naik 37%. Pengelolaan limbah Intensitas limbah non-B3 per satuan volume produksi tahun 2021, turun 18% dari 8,0 per ton pada tahun sebelumnya, Intensitas limbah B3 per satuan volume produksi tahun 2021, turun 7% dari 0,00025 ton per ton pada tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring, pemilik TrenAsia.com Sukirno mengatakan, berbagai upaya implementasi ESG yang dilakukan oleh perusahaan di Tanah Air perlu diapresiasi lewat ajang TrenAsia ESG Excellence 2022. Harapannya, setiap korporasi makin giat dan berkomitmen terhadap implementasi praktik bisnis berkelanjutan.

“Tujuan dari program ini adalah memberikan dukungan berupa penghargaan kepada perusahaan yang sudah menjalankan ESG agar program-program tersebut bisa berjalan untuk mewujudkan misi nasional mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan,” kata Sukirno di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Excellence 2022 yang juga President Director PT Schroders Investment Management Indonesia, Michael T. Tjoajadi menambahkan, di tataran global, investor kini lebih menyukai investasi yang bertanggung jawab dan lebih mendukung perusahaan yang mengedepankan ESG. Perusahaan-perusahaan ini disebut lebih tahan banting ketika ekonomi berguncang dan membuat investor lebih tenang dengan tata kelola bertanggung jawab.

“TrenAsia ESG Excellence 2022 menjadi wadah untuk merekam progress implementasi ESG oleh perusahaan di Tanah Air setiap tahunnya. Karena sama-sama concern dengan ESG, kami dewan juri sepakat untuk melakukan panel. Sangat bagus media TrenAsia memiliki concern dengan ESG,” kata Michael.