<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Suku Bunga Fed Disinyalir Akan Mulai Dipangkas di Paruh Kedua 2023, Kurs Rupiah Menguat 87 Poin

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 2 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp14.888 per-dolar AS.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat 87 poin pada perdagangan hari ini seiring dengan tumbuhnya ekspektasi bahwa suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) alias The Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga di paruh kedua 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 2 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp14.888 per-dolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 1 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 15 poin di level Rp14.975 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS merosot ke level terendah dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir.

Pasalnya, pasar tengah bertaruh bahwa perlambatan ekonomi di AS akan memaksa bank sentral untuk membalikkan sikap agresifnya di tahun ini.

"Komitmen bank untuk terus menaikkan suku bunga meningkatkan ekspektasi perlambatan ekonomi AS tahun ini, yang pada gilirannya mendorong taruhan bahwa Fed dapat memulai memangkas suku bunga paling cepat pada paruh kedua tahun 2023," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 2 Februari 2023.

Ibrahim menambahkan, pasar saat ini tengah menunggu data tingkat ketenagakerjaan di AS selain dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga nonprofit (nonfarm payroll).

Data yang akan dirilis pada Jumat, 3 Februari 2023, itu akan dimanfaatkan pelaku pasar untuk mencari lebih banyak tanda-tanda pendinginan di pasar kerja AS.

Pasar pun tengah menanti keputusan kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) yang diprediksi akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Jumat, 3 Februari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup menguat di rentang Rp14.860-Rp14.920 per-dolar AS.