Sulawesi Selatan Surplus Beras, Jokowi: Didistribusikan ke Provinsi Lain
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Panen raya Sulawesi Selatan tahun ini mengalami surplus hingga 2 juta ton dengan rata-rata produktivitas 6 ton per hektar.
Nasional
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Panen raya Sulawesi Selatan tahun ini mengalami surplus hingga 2 juta ton dengan rata-rata produktivitas 6 ton per hektar.
Jokowi berharap, hasil panen dapat melebihi target sehingga bisa dibawa ke provinsi lain yang membutuhkan.
"Saya datang ke Kabupaten Maros untuk memastikan bahwa sebagai lumbung beras Sulawesi Selatan, sekarang ini kita lihat Maros sudah mulai panen raya dan kita harapkan nanti hasilnya yang surplus itu bisa dibawa ke provinsi yang lain yang membutuhkan," kata Jokowi, Kamis, 30 Maret 2023.
- Aktivitas Tambang Rusak Jalan Nasional di Jambi, Perbaikan Butuh Rp824 Miliar
- Sampai Kapan Ahmad Dhani Larang Once Nyanyikan Lagu Dewa 19?
- Meski TikTok Dilarang, Aplikasi Lain dari ByteDance Ini Justru Berhasil Jadi Aplikasi Terpopuler di AS
Jokowi mengatakan, panen raya di Maros terbilang tinggi meskipun beberapa waktu lalu sempat terkena banjir dan menyebabkan produktivitas turun di angka 5,5 ton per hektar. Namun masih bisa ditingkatkan pada musim tanam berikutnya.
Terkait harga beras, Jokowi menilai jika jumlah pasokannya tinggi maka nantinya secara otomatis harga beras akan turun.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian mencatat, panen padi di Sulawesi Selatan pada bulan Maret 2023 ini mencapai 139.622 hektar, dengan prakiraan produksi yakni 692.911 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 399.085 ton beras.
Sedangkan untuk perkiraan panen padi di bulan April mendatang mencapai 174.609 hektar, dengan prakiraan produksi mencapai 869.113 ton GKG atau setara 500.839 ton beras. Adapun untuk bulan Mei perkiraannya mencapai 85.576 hektar, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras.