Sumbangan Sektor Energi ke Investasi Nasional Capai Rp155,9 Triliun
JAKARTA – Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melaporkan kontribusi sektor energi terhadap investasi nasional mencapai US$10,83 miliar atau setara Rp155,9 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat). “Kontribusi ini terdiri dari subsektor migas sebesar US$2,67 miliar, listrik sebesar US$1,44 miliar, minerba US$5,98 miliar, dan US$740 juta dari Energi Baru Terbarukan […]
Industri
JAKARTA – Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melaporkan kontribusi sektor energi terhadap investasi nasional mencapai US$10,83 miliar atau setara Rp155,9 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dolar Amerika Serikat).
“Kontribusi ini terdiri dari subsektor migas sebesar US$2,67 miliar, listrik sebesar US$1,44 miliar, minerba US$5,98 miliar, dan US$740 juta dari Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE),” jelasnya dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ESDM, Jumat, 21 Mei 2021.
Ia menambahkan, laporan mutakhir pada periode April tahun ini, komoditas di sektor ESDM ikut menyumbang kinerja positif bagi neraca perdagangan Indonesia.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Hal ini tercermin pada data Badan Pusat Statistik (BPS), yakni nilai ekspor migas naik secara bulanan atau month-to-month (mtm)sebesar 5,34% menjadi Rp960juta. Diketahui, nilai ekspor migas pada Maret 2021 sebesar Rp910 juta.
Adapun secara tahunan, nilai ekspor migas naik 69,60% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan April 2020 yang sebesar Rp560 juta. Sebaliknya, impor di sektor migas menurun 11,22% mtm, dari Rp2,2 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp2,03 miliar pada April 2021.
Kemudian realisisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk sektor ESDM tercatat sebesar Rp55,1 triliun sepanjang kuartal I-2021.
Dalam rangka menekan impor, Arifin pun mendorong para pejabat pimpinan tinggi Kementerian ESDM untuk menjalankan program-program strategis, salah satunya melalui pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi (jargas).
“Jargas rumah tangga nantinya untuk mendukung pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB),” kata Arifin. (RCS)