Sunday Ins Holding Akuisisi KSK Insurance Indonesia untuk Perkuat Layanan Insurtech

JAKARTA - Sunday Ins Holding, perusahaan insurance technology (insurtech) regional di Asia Tenggara, telah menyelesaikan proses akuisisi PT KSK Insurance Indonesia pada bulan Januari 2024 setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Melalui akuisisi ini, Sunday kini menjadi salah satu grup insurtech yang sepenuhnya berlisensi di dua pasar asuransi umum terbesar di wilayah Asia Tenggara, dengan pendapatan yang melampaui US$100 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun dalam asumsi kurs Rp15.723 per-dolar Amerika Serikat (AS). 

Untuk diketahui, Sunday pertama kali memasuki pasar asuransi Indonesia pada tahun 2022 sebagai insurtech terdaftar dan broker berlisensi.

• Prospek Saham Telkom (TLKM) Diproyeksi Cerah Usai Satukan Pusat Data
• Pendaftaran KJP Plus 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya
• Punya Utang Rp14 Triliun, Arus Kas Operasi Bank Neo Commerce Malah Minus

Sunday masuk ke pasar asuransi Indonesia dengan memproyeksikan diri sebagai grup asuransi digital pertama yang menerapkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan machine learning (ML). 

Ruang lingkup layanan Sunday mencakup asuransi kesehatan, asuransi kendaraan bermotor, produk komersial, dan produk ritel lainnya di wilayah Asia Tenggara.

Pada tingkat regional, Sunday berhasil mencapai pertumbuhan organik dua kali lipat, dengan lebih dari US$70 juta (Rp1,1 triliun) premi terjual pada tahun 2023.

Sementara itu, PT KSK Insurance Indonesia, mencatat premi bruto tertanggung US$40 juta (Rp628,9 miliar) pada tahun 2023, dan perusahaan asuransi ini menyediakan produk yang berhubungan dengan asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, dan asuransi kargo melalui kerja sama dengan jaringan agen dan broker terkemuka di beberapa kota besar di Indonesia.

Melihat potensi KSK Insurance, Sunday mengakuisisi 99% saham PT KSK Insurance Indonesia dengan tujuan mempercepat pertumbuhan lini bisnisnya yang berfokus pada inovasi produk dan alternatif saluran distribusi baru di tingkat nasional. 

Kolaborasi ini membuka kemungkinan untuk inovasi di berbagai layanan, termasuk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, dan produk asuransi personal lainnya, untuk diperkuat oleh teknologi AI dan ML yang didistribusikan melalui saluran pemasaran baru serta yang sudah ada. Proses penjualan, layanan pelanggan, underwriting, dan klaim akan ditingkatkan melalui otomatisasi yang lebih mumpuni.

• Prospek Saham Astra (ASII) Kala Laba Bersih 2023 Cetak Rekor
• Perkiraan Set List Lagu Sum 41 dalam Konser di RI Akhir Pekan Ini
• IHSG Ditutup Melemah 0,17 Persen, Saham SMLE Top Gainers

Cindy Kua, CEO dan Co-Founder Sunday, menyatakan antusiasmenya terkait prospek pertumbuhan dan kolaborasi digital dengan perusahaan asuransi yang berlisensi. 

“Kemitraan ini menandakan komitmen kami yang mendalam di Indonesia dan misi kami untuk menjadi grup insurtech terdepan di wilayah ini,” kata Cindy melalui pengumuman yang diterima TrenAsia, Kamis, 7 Maret 2024.

Cindy pun mengatakan, fokus utama dan terdekat saat ini adalah untuk memperluas solusi produk kepada semua klien korporat, mitra, agen, dan broker dalam ekosistem Sunday untuk melayani masyarakat kelas menengah yang jumlahnya terus tumbuh dengan layanan klaim, gaya hidup, dan pencegahan risiko yang lebih baik.