Sunindo Pratama (SUNI) Anggarkan Capex hingga Rp327,4 Miliar di 2024
- PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) emiten bergerak di bidang aktivitas penunjang industri minyak dan gas bumi (migas) menganggarkan Rp327,4 miliar untuk capital expenditure (capex) pada 2024.
Korporasi
JAKARTA - PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) emiten bergerak di bidang aktivitas penunjang industri minyak dan gas bumi (migas) menganggarkan Rp327,4 miliar untuk capital expenditure (capex) pada 2024.
Corporate Secretary PT Sunindo Pratama Tbk, Freddy Soejandy juga menambahkan pada tahun ini Perseroan menargetkan untuk membukukan pendapatan sebesar Rp923,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp109,3 miliar.
“Selain itu, Perseroan juga menganggarkan capital expenditure (capex) pada tahun ini sebesar Rp327,4 miliar untuk mengeksekusi rencana investasi di RTM dan PSM," katanya di Jakarta dilansir pada Rabu, 8 Mei 2024.
- Gelar RUPST Hari Ini, Saham Bukit Asam (PTBA) Melambung
- Arus Net Sell Asing BBRI Deras, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya?
- AFPI Jembatani Kebutuhan UMKM di Medan Melalui Fintech Lending Days
Pada tahun ini Perseroan akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM). Perseroan menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada tahun 2025.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operasional PT Sunindo Pratama Tbk, Bambang Prihandono mengatakan pada tahun ini SUNI juga akan melanjutkan proses pendirian workshop untuk produk wellhead dan x’mas tree sebagai langkah lanjutan pembentukan joint venture bersama Jiangsu Jinshi Machinery Group (JMP), PT Petro Synergy Manufacturing (PSM).
PSM akan menjadi strategic asset kedua bagi Perseroan untuk menghasilkan wellhead dan x’mas tree yang memenuhi TKDN dan berstandar internasional dengan harga yang kompetitif. Ditargetkan, PSM sudah mulai beroperasi dan berkontribusi bagi kinerja Perseroan pada kuartal ke-4 tahun ini.
Adapun SUNI berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp33,4 miliar atau meningkat sebesar 68,6% YoY hingga periode kuartal I-2024.
Direktur Utama Sunindo Pratama, Willy Johan Chandra mengatakan, hal ini selaras dengan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp162,7 miliar pada kuartal I-2024 atau meningkat 15,1% YoY dari periode yang sama tahun 2023.
Kenaikan pendapatan usaha ini ditopang pertumbuhan segmen penjualan yang meningkat sebesar 15,1% YoY seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang tumbuh masing-masing sebesar 35,6% YoY dan 117,8 kali YoY.