<p>PT Sunter Lakeside Hotel Tbk / Sunlakehotel.com</p>
Korporasi

Sunter Lakeside Hotel IPO, Tercatat di BEI dengan Kode Saham SNLK

  • Saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk akan segera diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Maret 2021. Emiten hotel ini akan dicatatkan dengan memakai kode saham (ticker) SNLK.

Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk akan segera diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Maret 2021. Emiten hotel ini akan dicatatkan dengan memakai kode saham (ticker) SNLK.

Berdasarkan pengumuman bursa yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy dinyatakan bahwa pernyataan pendaftaran perseroan telah efektif mulai 18 Maret 2021.

Hal ini juga merujuk pada surat PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (Perseroan) No. 238/KLR/Per-HDS/Des/2020 tanggal 23 Desember 2020 perihal Tanggapan Atas Permintaan Penjelasan dan Kelengkapan Dokumen Serta Permohonan Kode Perdagangan Saham PT Sunter Lakeside Hotel Tbk.

Dengan demikian, apabila seluruh persyaratan pencatatan efek calon perusahaan tercatat sebagaima diatur dalam Peraturan Bursa Nomor I-A telah dipenuhi oleh Sunter Lakeside Hotel, maka saham perseroan bisa segera dicatat dan diperdagangkan.

“Efek perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Maret 2021 dengan menggunakan kode SNLK,” tulis pengumuman tersebut.

Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 19-23 Maret 2021. Saham perusahaan hotel ini telah didaftarkan ke dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Melansir pengumuman KSEI, Jumat 19 Maret 2021, perseroan melepas sebanyak-banyak 150 juta lembar saham melalui aksi korporasi tersebut dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Sementara, harga penawaran saham Sunter Lakeside Hotel sebesar Rp150 per lembar. Dengan begitu, perseroan berpotensi meraup dana segar mencapai Rp22,5 miliar lewat IPO.

Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan hotel perseroan secara bertahap. PT Victoria Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Unilink Ventures Inc bakal mengempit 30% kepemilikan saham pascatransaksi tersebut. Disusul Sapto Utomo dengan porsi 9,77%, dan sisanya tersebar di publik. (SKO)