<p>Lippo Plaza Ekalokasari Bogor / Lippomalls.com</p>
Industri

Suntik OVO Hingga Ruangguru, Multipolar Milik Grup Lippo Fokus Bisnis Digital Tahun Ini

  • Emiten investasi multi sektor Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL) akan menyampaikan paparan publik pada Selasa, 25 Mei 2021. Perseroan berencana meningkatkan nilai portofolio dan monetisasi pada tahun ini.

Industri

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten investasi multi sektor milik Grup Lippo, PT Multipolar Tbk (MLPL), berencana meningkatkan nilai portofolio dan monetisasi.

Pada tahun ini, Multipolar melanjutkan inisiasi atas divestasi beberapa portofolio bisnis, multifiling, beberapa portofolio investasi, properti atau mal.

Sementara, dalam 3–5 tahun ke depan, MLPL akan mentransformarsi portofolio bisnisnya menjadi future oriented, di bidang teknologi dan digital.

Perseroan juga optimistis bakal terjadi pemulihan ekonomi yang signifikan seiring dengan pendistribusian vaksin COVID-19 secara masif.

Selama beberapa tahun terakhir, perseroan telah berinvestasi dan menjalankan portofolio bisnis digital di Indonesia dan Asia Tenggara melalui Venturra Capital. Adapun beberapa portofolio MLPL antara lain Ruangguru, OVO, Klinik Pintar, dan lain-lain.

“Kami juga akan meningkatkan komunikasi dan keterbukaan dengan pasar modal atau investor,” tulis manajemen perseroan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 24 Mei 2021.

Selain itu, Multipolar juga menyatakan upayanya dalam merampingkan biaya dan mengatur likuiditas perseroan sepanjang 2020. Termasuk dalam menekan biaya operasional induk usaha Multipolar secara signifikan dan divestasi beberapa aset dan portofolio, yang meliputi portofolio digital dan mal/properti.

“Utang Multipolar telah berkurang Rp600 miliar menjadi Rp2,5 triliun pada akhir tahun 2020,” tambah manajemen.

Multipolar tercatat setidaknya memiliki sejumlah portofolio investasi yang terbagi dalam lima kategori bisnis. Antara lain ritel konsumen, telekomunikasi, jasa keuangan, media/digital/teknologi, serta industri.

MLPL akan menyampaikan paparan publik pada Selasa, 25 Mei 2021. (LRD)