<p>Sunarso Dapat Predikat CEO Visioner<br />
JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso memperoleh predikat sebagai CEO Visioner Perusahaan Tbk. terbaik sekaligus CEO Talent Development terbaik dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020. / BRI</p>
Industri

Super! Kunci Dirut BRI Sunarso Raih Predikat CEO Visioner

  • Sunarso sudah berkecimpung di dunia perbankan sejak 1991 dari staf hingga menjadi direktur utama BRI.

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Sunarso memperoleh predikat sebagai CEO Visioner Perusahaan Terbuka terbaik sekaligus CEO Talent Development terbaik dalam ajang 9th Anugerah BUMN 2020.

Dalam acara tersebut, Sunarso menyampaikan strategi BRI hadapi krisis pandemi COVID-19.

“Transformasi merupakan strategi yang dijalankan oleh BRI,” ungkapnya dalam acara yang digelar di Jakarta pada Kamis, 9 Juli 2020.

Ia menuturkan, sejatinya upaya tersebut telah dijalankan oleh BRI sejak tahun 2016. Namun, Sunarso mengakui bahwa krisis yang diakibatkan oleh pandemi saat ini berbeda dengan sejumlah krisis ekonomi sebelumnya.

“Krisis ini telah menyerang seluruh segmen lapisan masyarakat, tak terkecuali UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Aktivitas ekonomi mereka terhambat karena pandemi,” ujarnya.

Menurutnya, emiten bersandi saham BBRI itu telah memiliki cara untuk bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi ekonomi yang penuh dengan ketidakpastian.

Dalam hal ini, Sunarso menjelaskan bahwa objek transformasi BRI dilakukan di area digital dan culture. Dari sisi transformasi digital, lanjutnya, bank ini menginovasi produk bisnis proses dan operasional dengan menyesuaikan perilaku masyarakat. Pendekatan tersebut dilakukan melalui pinjaman maupun simpanan digital.

Sementara itu, dari sisi culture, BRI berpusat dan berbasis pada kinerja sehingga setiap individu dapat merancang keberhasilannya sendiri. Ia menyebut, salah satunya dapat dilihat dari penerapan work from home (WFH) dan flexy working, serta perubahan fungsi dan peran jaringan kantor BRI.

Hingga akhir Juni 2020, BRI telah melakukan restrukturisasi terhadap 2,9 juta nasabah UMKM senilai Rp 176 triliun. Restrukturisasi tersebut dilakukan melalui penurunan suku bunga serta penundaan pembayaran suku bunga dan/atau pokok maksimal sampai 12 bulan.

Selain itu, ujar Sunarso, BRI telah mendistribusikan stimulus tambahan subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) tahap pertama senilai Rp 12,9 miliar kepada lebih dari 211.000 debitur.

Profil Sunarso

Berdasarkan informasi yang dirilis BRI, Sunarso sudah berkecimpung di dunia perbankan sejak 1991. Perjalanan kariernya dimulai sebagai analis kredit, kemudian asisten relationship, dan meningkat menjadi relathionship manajer.

Pada tahun 1999, ia mulai bekerja di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dengan berbagai macam posisi mulai dari, Senior Officer, Senior Relationship Manager, Assistant Vice President, Vice President, Senior Vice President Client Service Team Manager, Senior Vice President Group Head Plantation Specialist hingga Executive Vice President Group Head Agro-Based Corporate Banking.

Pimpinan salah satu bank pelat merah tersebut diangkat sebagai Direktur Utama BRI pada 2 Agustus 2019, saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) digelar.

Pada waktu itu, ia dipilih lantaran dianggap memiliki kemampuan lengkap. “Pertimbangannya banyak, inovatif, dan memiliki pemahaman secara komprehensif baik dari sisi bisnis, corporate, maupun makro retail,” ungakap Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Triharto di Jakarta, saat itu.

Dalam dunia perbankan, Sunarso telah dikenal sebagai bankir senior. Berkat pengalamannya tersebut, Sunarso akhirnya hijrah ke BRI pada 2015 menjadi Wakil Direktur Utama. Setelah dua tahun menjabat, Sunarso ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) di 2017.

Menariknya, alumnus pascasarjana Business Administration Universitas Indonesia ini hanya menempati kursi pimpinan di Pegadaian selama satu tahun. Setelah dipulangkan, ia diangkat kembali menjadi Wakil Direktur Utama BRI pada Januari-September 2019. Kemudian menjadi Dirut hingga saat ini. (SKO)