Superbank Raup Rp1,2 Triliun dari Grab, Singtel, dan KakaoBank
- Suntikan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan layanan dan produk inovatif guna memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup yang beragam dari nasabah.
Perbankan
JAKARTA - Superbank hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menerima tambahan investasi sebesar Rp1,2 triliun dari para pemegang saham utamanya, yaitu Grab, Singtel, dan KakaoBank.
Suntikan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan layanan dan produk inovatif guna memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup yang beragam dari nasabah. Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur Superbank, menyatakan berterima kasih atas kepercayaan para pemegang saham yang terus mendukung dalam menciptakan produk dan layanan perbankan digital inovatif dan relevan.
"Dukungan berkelanjutan dari Grab, Singtel, dan KakaoBank tidak hanya berupa investasi, tetapi juga teknologi terdepan, wawasan, dan aset jaringan untuk mempercepat pertumbuhan kami," kata Tigor melalui pengumuman resmi, Rabu, 3 Juli 2024.
- Akuisisi Dua Aset BUMN Jalan Tol, Konglomerat Anthony Salim Habiskan Rp20 Triliun
- Pendapatan PT PAL Meroket 140 Persen jadi Rp2,23 Triliun
- Saham Migas LQ45 dengan Kinerja Ngegas dalam 6 Bulan Terakhir
Tigor menambahkan, tambahan investasi ini akan memperkuat kemampuan Superbank dalam menyediakan layanan finansial inklusif dan pembiayaan yang mudah diakses oleh lebih banyak nasabah ritel serta UMKM yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan.
Investasi baru ini dikatakan Tigor menunjukkan keyakinan dan dukungan kuat dari para pemegang saham terhadap visi dan potensi pertumbuhan Superbank. Baru-baru ini, Superbank menjadi bank pertama di Indonesia yang memungkinkan jutaan pengguna dan mitra Grab untuk membuka rekening, menabung, dan menggunakan rekening tersebut.
Hal itu sebagai metode pembayaran langsung di aplikasi Grab tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Dengan dukungan dari ekosistem yang terdiri dari para pemain utama industri seperti Emtek Group, Grab, Singtel, dan KakaoBank, tambahan investasi ini akan meningkatkan kapabilitas dan daya saing Superbank di pasar Indonesia.
"Dengan dukungan yang kuat dari mitra ekosistem kami, kami optimis dapat semakin meningkatkan peran dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi masyarakat underbanked untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," tutup Tigor.
Baca Juga: Dua Kunci Keberhasilan Bank Digital RI, Apa Saja?
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menambahkan, Grab memahami pentingnya menghadirkan teknologi perbankan digital dengan berbagai fitur inovatif yang mudah diakses dan dapat membantu konsumen mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.
"Dukungan Grab untuk Superbank menegaskan komitmen bersama kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia," tutur Neneng. Gan Siok Hoon, Managing Director Singtel, juga menyatakan, investasi baru ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan dan mendorong transformasi digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
"Kami berbagi visi dengan Superbank untuk melayani masyarakat yang belum terjangkau dan yang kurang terlayani oleh layanan perbankan, serta yakin dengan ekosistem kuat dan pertumbuhan berkelanjutan mereka. Kami senang menjadi bagian dari perjalanan pertumbuhan ini bersama pemegang saham yang memiliki visi serupa dan siap memperkuat kemitraan kami lebih lanjut," ungkap Hoon.
- Saham TOWR Tetap Kuat Meski Starlink Hadir di Indonesia, Target Harga Segini
- Fantastis, Kupu-Kupu Ini Terbang Non-Stop Sejauh 4.200 Km Melintasi Samudera Atlantik
- Rugi Kimia Farma (KAEF) Capai Rp102 Miliar, Liabilitas Kuartal I-2024 Naik Tipis
Yun Ho Young, Chief Executive Officer KakaoBank, menyatakan, sebagai bank yang mengedepankan teknologi mobile dan perusahaan teknologi finansial terdepan dengan jaringan global yang kuat, KakaoBank menyadari kekuatan transformasi dari solusi perbankan digital yang aman dan mudah diakses.
"Investasi berkelanjutan kami di Superbank memperkuat dedikasi kami dalam mendorong inovasi dan inklusi keuangan dalam skala global, serta memberdayakan masyarakat Indonesia melalui layanan finansial yang andal," papar Young.