Superyacht Selam, Silahkan Tunggu Kedatangannya

Kapal pesiar atau superyacht yang berlayar di permukaan laut bukan hal yang luar biasa lagi, tetapi bagiamana jika kapal dengan fasilitas super mewah itu bisa menyelam dan penumpangnya bisa menyaksikan pemandangan indah di dalam laut? Sesuatu yang sedang dirancang untuk dibangun.

Dimimpikan oleh arsitek angkatan laut yang berbasis di Italia Elena Nappi, kapal hybrid dapat melakukan perjalanan di permukaan laut dan di bawah air.

Dikenal sebagai ” Carapace,” kapal bisa menyelam hingga kedalaman 985 kaki selama 10 hari menawarkan pemandangan menakjubkan kehidupan laut.

Nappi, yang datang dengan konsep inovatif setelah bertahun-tahun melakukan penelitian eksperimen bahari, mengatakan kapal ini mewakili “kelas baru kapal pesiar besar,” yang menyatukan kenyamanan kapal pesiar mewah dan navigasi di dalam air.

“Dunia kapal selam mewah adalah salah satu perbatasan terakhir di bidang eksperimen, dan mungkin hybrid akan menjadi bahasa masa depan,” kata Nappi dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan CNN 13 Desember 2019.

“Sangat sering pemilik kapal pesiar mencari solusi  untuk dapat menawarkan teman-teman mereka dan keluarga mereka sesuatu yang istimewa, dan tentunya pelayaran selam jenis ini adalah sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar kapal superyacht.”

Carapace, yang akan didukung oleh diesel-listrik dan sistem sel bahan bakar, dirancang untuk memiliki superstruktur aluminium ringan yang berukuran panjang 256 kaki.

Kapal akan menampung dek tiga tingkat, dengan kabin VIP, lounge, spa, bar, dan fasiltias kesehatan di dalam kapal.

Desain perintis

Nappi membayangkan kapal itu disewa untuk perjalanan pribadi, serta pertemuan bisnis yang membutuhkan “kerahasiaan total.”

Meskipun belum ada indikasi harga, diperkirakan kapal akan mendapatkan ratusan juta pembeli. Tetapi siapa pun yang berharap mendapatkan kapal pesiar besar ini harus bersabar.

Saat ini, Carapace hanyalah sebuah konsep, dan Nappi memperkirakan butuh waktu lama untuk benar-benar menyentuh perairan.

“Jika kita membuat perbandingan dengan sektor otomotif, tidak sulit untuk memahami bahwa jalan menuju kapal jenis ini masih sangat jauh,” tambahnya.

“Mobil listrik pertama dibangun pada tahun 1884 dan baru ada di pasaran saat ini,” katanya menggambarkan.