<p>Perumahan Metland Transyogi yang dikembangkan Metropolitan Land Tbk. foto dok.Metland</p>
Industri

Suplai Hunian Terus Mengarah ke Daerah Penyangga Jakarta

  • JAKARTA – Di tengah terjadinya penurunan harga properti, situs jual beli properti Rumah.com mencatat terjadi lonjakan suplai hunian di Indonesia pada kuartal IV-2020. Dalam dua kuartal terakhir 2020, suplai properti mengalami peningkatan dengan rata-rata 37% per kuartal. Peningkatan ini jauh lebih tinggi dari rata-rata kuartal dalam lima tahun terakhir yang sebesar 11,2% per kuartal. Rumah.com […]

Industri
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

JAKARTA – Di tengah terjadinya penurunan harga properti, situs jual beli properti Rumah.com mencatat terjadi lonjakan suplai hunian di Indonesia pada kuartal IV-2020.

Dalam dua kuartal terakhir 2020, suplai properti mengalami peningkatan dengan rata-rata 37% per kuartal. Peningkatan ini jauh lebih tinggi dari rata-rata kuartal dalam lima tahun terakhir yang sebesar 11,2% per kuartal.

Rumah.com Indonesia Property Market Index mencatat Jawa Barat sebagai provinsi dengan kenaikan suplai sebesar 19,5% dari kuartal ke kuartal (quarter on quarter/qoq).

Lalu, di urutan kedua ada Banten dengan kenaikan suplai sebesar 13% (qoq) dan ketiga ada DKI Jakarta dengan kenaikan suplai 12,9% (qoq).

“Kenaikan suplai properti di wilayah satelit DKI Jakarta ini menjadi indikasi bahwa pengembang memfokuskan pembangunan hunian untuk kelas menengah dan menengah atas di kawasan-kawasan alternatif dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita.

Kenaikan suplai properti di Jawa Barat memang disokong oleh kenaikan suplai properti di wilayah satelit DKI Jakarta. Bekasi, misalnya, mengalami peningkatan 25,2% suplai properti (qoq) pada kuartal IV-2020. Peningkatan suplai ini terjadi baik di segmen rumah tapak maupun apartemen.

Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang menyumbang kenaikan suplai properti di Banten selama kuartal IV-2020. Kota Tangerang mengalami kenaikan suplai sebesar 16,7% (qoq) dan Kota Tangerang Selatan mengalami kenaikan suplai 16,3% (qoq). Terakhir, Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan sebesar 12,15% (qoq).

Data Rumah.com menunjukkan bahwa suplai properti residensial terbesar masih datang dari DKI Jakarta, yakni sebesar 32% dari total suplai nasional. Sementara itu, Jawa Barat menyumbang suplai sebesar 30%, diikuti Banten (17%), dan Jawa Timur (12%).