Spun Pile produksi WSBP
Nasional

Suplai Proyek Dermaga Pulau Pari, WSBP Siapkan Produk Spun Pile

  • PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat kepercayaan untuk menyuplai produk Proyek Dermaga Pulau Pari pada tahun 2023. Dermaga sepanjang 82 meter ini bakal dibangun dengan produk andalan WSBP yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapat kepercayaan untuk menyuplai produk Proyek Dermaga Pulau Pari pada tahun 2023. Dermaga sepanjang 82 meter ini bakal dibangun dengan produk andalan WSBP yaitu Spun Pile berdiameter 600 mm. 

Hal tersebut sebagai bentuk kontribusi WSBP terhadap pembangunan yang tengah dilakukan pemerintah. “Ini salah satu bentuk komitmen dan kontribusi kami terhadap program infrastruktur Pemerintah, khususnya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik proyek,” ujar Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto, dalam keterangannya, dikutip Kamis 23 November 2023. 

Menurutnya, penggunaan produk paku bumi ini pada proyek dermaga akan menghasilkan pengerjaan struktur bangunan akan jauh lebih praktis. Selain itu, penggunaan paku bumi juga akan membuat bangunan lebih presisi dan meminimalkan kesalahan dalam pengerjaan di proyek.

Selain itu, produk itu menghasilkan daya tahan bangunan yang kokoh serta memiliki daya tahan bangunan dalam jangka panjang. Proses pemasangannya juga akan jauh lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan beton cast in situ.

Guna menyuplai kebutuhan dalam proyek Dermaga Pulau Pari, WSBP mengerahkan Plant Bojonegara di Banten untuk memproduksi Spun Pile tersebut. Terdapat 247 batang Spun Pile yang dikirim melalui jalur laut. Pengiriman Spun Pile tersebut saat ini telah mencapai 70%. “Kami sudah menyelesaikan proses produksi sejak TW III/2023 lalu,” kata Fandy.

Dirinya menuturkan bahwa Pengiriman dilakukan secara bertahap sejak akhir TW III dan ditargetkan selesai di akhir tahun 2024. Proyek Dermaga Pulau Pari yang berlokasi di wilayah DKI Jakarta ini merupakan proyek pengembangan dermaga untuk bersandarnya kapal penumpang yang menuju ke Pulau Pari.

Pulau Pari sendiri merupakan bagian dari Kepulauan Seribu yang kerap kali dikunjungi oleh wisatawan domestik dan luar negeri. Oleh karenanya, keberadaan dermaga tersebut menjadi fasilitas penting di kawasan wisata Pulau Pari.

Ke depannya, WSBP melihat peluang besar pada proyek infrastruktur perairan lainnya di indonesia. “Kami targetkan untuk meraih proyek lainnya, sehingga dapat terus berkontribusi dalam konstruksi infrastruktur khususnya di proyek perairan,” ujar Fandy.

Tidak hanya itu, dalam setiap kegiatan operasional perusahaan, WSBP selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko serta meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat. WSBP memang terbukti kontribusinya dalam bidang infrastruktur keairan. 

Perusahaan ini telah menjadi supplier berpengalaman untuk beberapa proyek infrastruktur keairan antara lain Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project), Dermaga CPO Ketapang Pelabuhan Pangkal Balam Pangkal Pinang, Pelabuhan Sisi Darat Penajam Paser Utara, Dermaga Bongkar Muat Jukung (Kapal Barang) di Sumatera Selatan, dan Proyek Revertment & Retaining Wall Dermaga Benoa.