Support-Resistance IHSG 6.256-6.368, Rekomendasi Saham HMSP, BJBR, dan BSDE
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyatakan bahwa indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Namun, stochastic dan RSI berada pada area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.256,03 hingga 6.368,41.
Pasar Modal
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat, 5 Maret 2021. Sejumlah sentimen negatif dan penurunan indeks yang cukup signifikan kemarin akan memengaruhi pergerakan IHSG akhir pekan ini.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang cukup besar. Secara teknikal, IHSG akan bergerak pada rentang 6.202–6.378.
Kendati begitu, kata dia, jika support level berikut dapat dipertahankan dengan kuat, maka IHSG masih berpotensi untuk mengalami penguatan. Menurutnya, sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ujar William seperti pada riset harian yang diterima TrenAsia.com, Jumat 5 Maret 2021.
- IHSG Masih Konsolidasi Usai Rilis BI Rate, Simak Saham EMTK, LSIP, ZYRX, dan WIKA
- Saham Pilihan Mirae Sekuritas Juni 2021: BBRI Ditendang Diganti PRDA, Temani ANTM hingga INCO
- IHSG Terancam Bearish Jelang Rilis BI Rate, Rekomendasi Saham AALI, SMRA, BNGA, dan GGRM
Meskipun kondisi IHSG diperkirakan tidak baik, ia merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dicermati. Antara lain HMSP, SMRA, KLBF, BBNI, SMGR, AKRA, dan ACES.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menyatakan bahwa indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif. Namun, stochastic dan RSI berada pada area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.256,03 hingga 6.368,41.
“Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG,” tutur dia.
- Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia
- Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor
- 23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI
Nafan turut membagikan sejumlah menu saham yang menurutnya dapat menjadi pertimbangan investor. Di antaranya BJBR, BSDE, BWPT, MNCN, RALS, serta UNTR.
IHSG ditutup terkoreksi signifikan sebesar 1,35% ke level 6.290,80 pada akhir sesi perdagangan Kamis, 4 Maret 2021. Sebanyak 154 saham naik, 314 saham terkoreksi, dan 163 stagnan.
Kemarin, IHSG bergerak pada rentang support resistance 6.270,11–6369,41. Sedangkan kapitalisasi pasar saat ini tercatat sebesar Rp7.436,18 triliun. (SKO)