Lanskap Kota Surabaya.
Nasional

Surabaya Antisipasi Urbanisasi Usai Lebaran

  • Pemkot Surabaya bakal melakukan pengawasan ketat terhadap warga pendatang usai Hari Idulfitri 1444 Hijriah.

Nasional

Chrisna Chanis Cara

JAKARTA—Pemkot Surabaya bakal melakukan pengawasan ketat terhadap warga pendatang usai Hari Idulfitri 1444 Hijriah. Kebijakan itu untuk mencegah perpindahan penduduk yang tidak memiliki pekerjaan dan tempat tinggal ke Surabaya. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mempersilakan warga dari luar daerah berbondong-bondong pindah ke Kota Pahlawan. Namun dia mengingatkan agar warga tersebut sudah memiliki pekerjaan dan tempat tinggal yang jelas. “Kalau mau datang ke Surabaya silakan, tapi harus ada pekerjaan dan tempat tinggalnya,” kata Eri dilansir dari Surabaya.go.id, Rabu 26 April 2023.

Pihaknya bakal menggandeng RT/RW, lurah dan camat untuk melakukan pengawasan terhadap warga pendatang. Eri mendorong pengurus RT/RW melaporkan pada lurah apabila ada warga baru yang tinggal di Surabaya. “Perlu pengawasan bersama,” ujarnya. Wali Kota tak menampik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak melarang masyarakat yang ingin berpindah domisili. 

Namun Eri menyebut Pemkot juga memiliki prioritas intervensi terhadap warga miskin di Kota Surabaya. Wali Kota mengatakan Pemkot telah berupaya optimal mengentaskan pengangguran dan kemiskinan warganya, salah satunya melalui program padat karya. “Kalau pun dia masuk (KTP Surabaya), maka yang kita bantu (warga KTP) tahun 2020 ke bawah,” terangnya.

Dengan kebijakan tersebut, warga miskin yang baru tercatat sebagai penduduk Surabaya mulai tahun 2021 tidak akan mendapatkan akses. “Kami fokus dulu ke (KTP Surabaya) tahun 2020 (ke bawah). Sudah ada 75.000 warga miskin yang menanti bantuan,” ujar Wali Kota.