<p>Karyawan menghitung mata uang Rupiah di salah satu tempat penukaran uang atau Money Changer di kawasan Melawai, Jakarta, Senin, 9 November 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Pasar Modal

Surplus APBN Indonesia Direspons Positif Pasar, Rupiah Ditutup Menguat

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 23 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 8 poin di posisi Rp15.192 per-dolar Amerika Serikat (AS).

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Nilai kurs rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini seiring dengan pasar yang merespons positif surplusnya Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Indonesia pada Januari 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Kamis, 23 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 8 poin di posisi Rp15.192 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 22 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 10 poin di level Rp15.200 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai kurs rupiah ditutup menguat pada perdagangan hari ini karena pasar merespon positif surplus APBN yang mencapai Rp90,8 triliun atau setara dengan 0,43% dari produk domestik bruto (PDB).

"Surplus APBN mengindikasikan kondisi ekonomi makro masih tergolong kuat di tengah tingginya tren angka inflasi dan ancaman resesi," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Kamis, 23 Februari 2023.

Ibrahim pun menjelaskan bahwa dengan gambaran kondisi makroekonomi yang tergolong kuat, maka pertumbuhan PDB 2023 diprediksi akan bertahan di 5%, lebih rendah 5,4% pada 2022 karena pola konsumsi yang melambat karena tren inflasi.

Di sisi lain, respon positif terhadap APBN Indonesia Januari 2023 mengalahkan sentimen dari risalah The Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut di AS.

Sentimen yang hadir dari kenaikan suku bunga inilah yang dapat menjadi pendorong melemahnya kurs rupiah sementara dolar AS menguat.

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan besok, Jumat, 24 Februari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di rentang Rp15.170-Rp15.230 per-dolar AS.