Surplus Neraca Dagang Capai All Time High, Nilai Kurs Rupiah Menguat Drastis
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 16 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.045 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pasar Modal
JAKARTA - Nilai kurs rupiah menguat drastis seiring dengan pencapaian level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada catatan tahun 2022.
Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 16 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat di posisi Rp15.045 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan sebelumnya, Jumat, 13 Januari 2023, nilai kurs rupiah ditutup menguat 190 poin di level Rp15.148 per-dolar AS.
- Daftar Perusahaan Alutsista Terbesar di Dunia
- Rekomendasi 5 Series Netflix Terpopuler Selama Januari di Indonesia
- Daftar Emiten yang Berekspansi ke Kendaraan Listrik
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai bahwa capaian surplus pada neraca perdagangan Indonesia tahun 2022 menjadi faktor yang memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"US$54,46 miliar (Rp819,35 triliun dalam asumsi kurs penutupan hari ini) merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Surplusnya neraca perdagangan tersebut sangat signifikan jika dibandingkan dengan capaian sepanjang 2021 yang tercatat sebesar US$35,54 miliar (Rp534,7 triliun)," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Senin, 16 Januari 2023.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) surplus pada neraca perdagangan Indonesia terus bertumbuh sejak 2020.
- Outlook Perbankan 2023: Menilik Prospek Bank Digital dan Penyaluran Kredit yang Diperkirakan Masih Positif
- Saham WMUU dan MORA Ambles Berhari-hari, BEI Kapan Suspensi?
- Gegara Avatar: The Way of Water, James Cameron Jadi Sutradara Film Terlaris Sepanjang Masa
Sementara itu, posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia mengalami penurunan 5,6% secara tahunan ke angka US$392,6 miliar (Rp5,9 kuadriliun) pada November 2022.
"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga sehingga mendorong investor asing kembali menempatkan investasi portofolio di pasar surat berharga negara (SBN) domestik," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Selasa, 17 Januari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi menguat di rentang Rp15.010-Rp15.100 per-dolar AS.