Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Februari 2022 Diprediksi Meningkat
- Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit baru pada Februari 2022 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Industri
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan penyaluran kredit baru pada Februari 2022 meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 74,5% lebih tinggi dari SBT Januari 2022 yang tercatat negatif sebesar -7,4%.
Kepala Departemen Komunikasi dan Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menyatakan penyaluran kredit baru pada Februari 2022 terindikasi meningkat pada seluruh kategori bank dan pada seluruh jenis kredit. Penyaluran kredit baru pada Februari yang terbesar terutama pada perdagangan besar dan eceran, indutsri pengolahan, pertanian, kehutanan, dan perikanan.
“Faktor utama yang memengaruhi perkiraan meningkatnya penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan,” kata dia dalam website resmi seperti dikutip Jumat, 18 Maret 2022.
- Direktur Independen Citra Marga Nusaphala (CMNP), Bambang Hartadi Mengundurkan Diri
- Minyak Goreng Kian Langka, Pemerintah Kembalikan Harga ke Mekanisme Pasar
- 5 Aset Kripto Ini Diprediksi Bullish di Minggu ke-3 Maret
Di sektor korporasi, kebutuhan pembiayaan korporasi terindikasi meningkat pada Februari 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal tersebut tercermin dari SBT sebesar 14,3% lebih tinggi dari SBT Januari 2022 sebesar 13,1%.
Peningkatan pembiayaan bersumber dari dana sendiri yang masih menjadi mayoritas pembiayaan dan pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik dan kredit baru ke perbankan. Sementara itu, pembiayaan yang bersumber dari pinjaman/utang dari perusahaan induk terindikasi melambat.
Di sektor rumah tangga, kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga relatif stabil pada Februari 2022. Mayoritas rumah tangga memilih Bank Umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.
Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan I-2022, penawaran penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya.