Survei: Fitur Live Shopping Memungkinkan Penjualan Naik hingga 7 Kali Lipat
- Sebuah survei yang dilakukan oleh MetrixLab pada tahun 2024 menunjukkan bahwa live shopping di ShopTokopedia memberikan dampak signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen.
Tekno
JAKARTA - Live shopping semakin menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Berdasarkan sebuah penelitian, 87% masyarakat Indonesia mengaku pernah menonton sesi live shopping, dan 77% dari mereka telah melakukan transaksi melalui fitur tersebut.
Fenomena ini dimanfaatkan dengan baik oleh Tokopedia dan ShopTokopedia, yang terus berinovasi untuk mendukung pelaku usaha lokal dalam mengoptimalkan bisnis online mereka, terutama melalui pemanfaatan fitur live shopping.
- 6 Penyebab Gaji Cuma Numpang Lewat
- Resmi! Jokowi Lantik 3 Menteri dan 1 Wamen, Ada Loyalis Prabowo
- Saham Tempo (TMPO) Mendadak Nyaris ARA, Ini Kinerjanya di Semester I-2024
Kolaborasi Tokopedia dan ShopTokopedia: Memberdayakan Pelaku Usaha Lokal
Kerjasama antara Tokopedia dan ShopTokopedia telah menghasilkan dampak yang signifikan dalam dunia e-commerce Indonesia.
Saat ini, lebih dari 21 juta penjual telah bergabung di platform Tokopedia dan ShopTokopedia, membuka akses bagi masyarakat untuk menemukan berbagai produk dengan kualitas dan harga yang transparan. Selain itu, cara berbelanja online menjadi lebih menarik dan interaktif.
Konten Promosi di TikTok Dukung Produk Lokal
Data terbaru menunjukkan bahwa 60% konten promosi di TikTok mendukung produk lokal yang dijual melalui ShopTokopedia.
Hal ini mendorong Tokopedia dan ShopTokopedia untuk terus menggencarkan kampanye seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, sehingga produk dari brand lokal mendapatkan perhatian lebih di platform tersebut.
Fitur Live shopping: Strategi Pemasaran Interaktif yang Efektif
Menurut Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia dan ShopTokopedia, fitur live shopping di ShopTokopedia yang terintegrasi dalam aplikasi TikTok, memberikan peluang bagi pelaku usaha, termasuk brand lokal dari berbagai kategori seperti Kecantikan dan Perawatan Diri, Fashion, serta Makanan dan Minuman, untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi langsung dengan calon pembeli.
Dampak Live shopping: Peningkatan Penjualan Hingga 7 Kali Lipat
Sebuah survei yang dilakukan oleh MetrixLab pada tahun 2024 menunjukkan bahwa live shopping di ShopTokopedia memberikan dampak signifikan terhadap perilaku pembelian konsumen.
Pengguna TikTok menjadi 3,4 kali lebih mungkin untuk mencari produk baru, 2,5 kali lebih mungkin mempertimbangkan pembelian setelah menonton sesi live shopping, dan dua dari tiga pengguna cenderung melakukan pembelian pada hari yang sama setelah menonton live shopping. Selain itu, 64% pembeli meninggalkan ulasan setelah melakukan pembelian di ShopTokopedia.
Baca Juga: Tips untuk Sukses Berbisnis E-Commerce di Indonesia
Pertumbuhan Live shopping di Berbagai Daerah
Pertumbuhan popularitas live shopping juga terlihat dari kenaikan penjualan yang dialami penjual di ShopTokopedia. Rizky Juanita Azuz menyebutkan bahwa pelaku usaha yang memanfaatkan live shopping di ShopTokopedia rata-rata mengalami peningkatan penjualan hampir 7 kali lipat dibandingkan dengan penjual yang tidak menggunakan fitur ini.
“Beberapa kategori yang paling laris di live shopping ShopTokopedia selama semester I tahun 2024 antara lain adalah Skincare atau Perawatan Kulit, Hijab, dan Dessert atau Makanan Manis," ujar Rizky dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.
Rizky juga menambahkan bahwa di DKI Jakarta, jumlah pelaku usaha yang menggunakan fitur live shopping hampir dua kali lipat dibandingkan dengan semester pertama 2023.
Pertumbuhan serupa juga terjadi di daerah lain seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, di mana jumlah penjual yang menggunakan live shopping meningkat hingga 1,5 kali lipat.
NPURE dan SAFF & Co.: Kesuksesan Memanfaatkan Live shopping
Brand lokal seperti NPURE dan SAFF & Co. telah merasakan manfaat besar dari fitur live shopping yang disediakan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia. NPURE, sebuah brand skincare yang didirikan oleh Willy Handoko pada tahun 2017, berhasil memperluas jangkauan pasarnya dengan memanfaatkan fitur ini.
Produk NPURE yang menggunakan bahan-bahan alami dari petani lokal, seperti Centella Asiatica, Marigold, dan Noni Probiotics, menjadi semakin dikenal oleh masyarakat.
Chief Marketing Officer NPURE, Joanne Victoria, menyebutkan bahwa partisipasi dalam berbagai kampanye yang ditawarkan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia, seperti Promo Guncang dan Beli Lokal, sangat membantu dalam mendongkrak penjualan. Berkat fitur live shopping, penjualan NPURE meningkat hingga 4 kali lipat.
- Gabungan Asosiasi Pedagang Menolak Zonasi Larangan Jual Rokok dalam PP Kesehatan
- Menakar Kontribusi Cukai Terbesar dari Tiga Emiten Produsen Rokok
- Moncer di Paruh Pertama, Saham dan Laba ELSA Direvisi Naik
Tips Memulai Live shopping bagi UMKM
Joanne juga berbagi tips bagi UMKM lokal yang ingin memanfaatkan fitur live shopping. “Jangan takut untuk #MulaiAjaDulu. Siapkan peralatan sederhana seperti tripod atau ring light, dan pastikan display produk ditata semenarik mungkin dengan pencahayaan yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, SAFF & Co., brand parfum lokal yang berdiri sejak tahun 2020, juga berhasil meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur live shopping. Co-Founder SAFF & Co., Santi Tan, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Tokopedia dan ShopTokopedia telah memberikan banyak keuntungan, termasuk peningkatan exposure dan penjualan, serta perluasan pasar hingga ke luar Pulau Jawa.
Kampanye dan Tips untuk Meningkatkan Penjualan
SAFF & Co. juga rutin mengikuti kampanye yang diadakan oleh Tokopedia dan ShopTokopedia, seperti Promo Guncang dan Beli Lokal, yang terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan dibandingkan hari-hari biasa. Dengan memanfaatkan fitur live shopping, penjualan SAFF & Co. dapat melonjak hingga 3 kali lipat.
Santi juga memberikan tips bagi UMKM pemula yang mempertimbangkan live shopping sebagai strategi pemasaran.
“Karena live shopping semakin diminati, UMKM lokal perlu menciptakan konsep yang unik dan menarik agar mudah diingat. Misalnya, UMKM makanan bisa mengadakan live shopping sambil memasak, atau UMKM sambal bisa mengadakan gimmick live shopping sambil mengulek cabai,” tutup Santi.