<p>Bitcoin / Pixabay</p>
Dunia

Susul El Salvador, Paraguay Pertimbangkan Legalisasi Bitcoin

  • Paraguay sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan Bitcoin sebagai mata uang resminya, menyusul El Salvador. Beberapa negara lain di Amerika Latin seperti Panama juga sedang mempertimbangkannya.

Dunia
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Paraguay sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan Bitcoin sebagai mata uang resminya, menyusul El Salvador. Beberapa negara lain di Amerika Latin seperti Panama juga sedang mempertimbangkannya.

CEO Indodax Oscar Darmawan menanggapi hal tersebut. Menurutnya, pemerintah Paraguay sedang mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari ekosistem moneternya. Bisa jadi, Paraguay adalah negara kedua yang akan melegalkan Bitcoin.

“Paraguay sudah mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk mengesahkan Bitcoin. Beberapa negara tetangganya, juga mempertimbangkannya. Ini langkah mereka untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS,” ujarnya di Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021.

Paraguay disebut-sebut ingin menjadi pusat kripto di kawasan Amerika Latin. Mereka juga ingin menjadi model bagi negara-negara lain dalam hal legalisasi uang kripto sebagai alat pembayaran. Menariknya lagi, Amerika Latin adalah negara yang paling banyak menggunakan aset kripto.

Oscar menilai wajar bila negara berkembang mempertimbangkan penggunaan Bitcoin. Karena permasalahan negara berkembang, seperti yang dialami oleh El Salvador dan Amerika Latin tersebut juga umumnya menjadi permasalahan di negara berkembang lainnya.

Beberapa masalah di negara berkembang antara lain, masih banyak masyarakat yang belum punya rekening bank. Bitcoin sendiri dipercaya bisa meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat pada umumnya.

Selain itu, kurang optimalnya investasi luar negeri Bitcoin bisa mengoptimalkan investasi luar negeri sehingga lebih efisien serta bisa mengurangi ketergantungan suatu negara terhadap dolar AS.

“Bitcoin dipercaya juga bisa menekan laju inflasi. Karena sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik, terutama saat Pandemi. Negara-negara berkembang sulit menahan laju inflasi, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” imbuhnya.

Ia menyebut bahwa suatu saat mungkin saja akan ada negara lain yang juga mempertimbangkan Bitcoin dan menerapkannya seperti apa yang dilakukan El Salvador.

“Karena Bitcoin yang mengadopsi teknologi blockchain bisa mengatasi permasalahan finansial negara berkembang dan negara miskin yang ada di seluruh dunia,” tambah Oscar.

Sosialisasi Bitcoin Dunia
Ilustrasi: Mata Uang Kripto Bitcoin / bitocto.com

Di sisi lain, para developer blockchain di seluruh dunia juga sedang gencar melakukan sosialisasi tentang Bitcoin, aset kripto dan blockchain itu sendiri.

Baru-baru ini, The Crypto Council for Innovation (CCI) akan meluncurkan ‘B World’. Hal itu dilakukan untuk menepis persepsi yang salah mengenai Bitcoin kepada orang-orang di seluruh dunia.

CEO Twitter dan Square Inc, Jack Dorsey menjadi salah seorang pembicara dalam acara yang digelar pada Kamis, 24 Juni 2021 tersebut. Sebelumnya, ia menyampaikan keseriusannya terhadap Bitcoin dan siap meninggalkan Twitter dan Square Inc, bila diperlukan.

“Dalam proyeksi B World, Bitcoin adalah kekuatan positif di dunia karena bisa meningkatkan akses dan peluang keuangan. Tetapi, ada beberapa jaringan yang kompleks membuat Bitcoin sulit dipahami pada awalnya, Ini akan menjadi fokus mereka,” kata Oscar Darmawan.

Oscar juga mengungkapkan bahwa para pengembang kripto di seluruh dunia akan semakin banyak menggunakan Bitcoin dan teknologi blockchain sebagai inovasi. Ini dilakukan demi sistem keuangan dan kehidupan yang lebih baik. (SKO)