Pertambangan batu bara milik PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Pasar Modal

Susul Low Tuck Kwong, Direktur Operasi BYAN Borong Saham Perusahaan Senilai Rp1,38 Miliar

  • Lim mengatakan aksi borong saham tersebut dilakukan pada harga Rp19.529,33 per saham. Ia juga merogoh kocek hingga Rp1.38 miliar untuk mengempit 3,26% kepemilikan di BYAN.

Pasar Modal

Yosi Winosa

JAKARTA - Direktur Operasi PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Lim Chai Hock memborong 70.700 lembar saham BYAN senilai nilai Rp1,38 miliar. 

Lim mengatakan aksi borong saham tersebut dilakukan pada harga Rp19.529,33 per saham. Ia juga merogoh kocek hingga Rp1.38 miliar untuk mengempit 3,26% kepemilikan di BYAN. 

Pembelian saham BYAN oleh Lim Chai Hock ini dilakukan pada 30-31 Januari 2023 dan pada 1, 2, 3, 6, dan 8 Februari 2023. Pembelian ini membuat saham Lim Chai Hock di BYAN bertambah menjadi 1.086.860.000 lembar saham dari sebelumnya 1.086.789.300 lembar saham.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk investasi," kata Lim dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis, 9 Februari 2023.

Aksi Lim menyusul aksi borong saham BYAN yang sebelumnya dilakukan orang terkaya di Indonesia Low Tuck Kwong. Low Tuck Kwong tercatat memborong 1.465.400 lembar saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) senilai Rp29,87 miliar. Ia juga merupakan pemilik emiten tambang tersebut.

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 30 Januari 2023, Low Tuck Kwong melakukan transaksi pembelian saham dengan harga rata-rata Rp20.381,8 per lembar saham BYAN.

Adapun proses pembelian saham dilaksanakan pada periode 24 – 27 Januari 2023. Dengan demilikan, Low Tuck Kwong kini mengempit 20,32 miliar lembar saham BYAN atau sekitar 60,96% kepemilikan saham perseroan.