Susul Mc Donalds, Restoran Cepat Saji KFC di Rusia Bakal 'Dilokalkan'

MOSCOW- Restoran cepat saji asal AS, KFC bakal mengikuti rekan sejahwatnya yakni Mc Donalds untuk keluar dari pasar Rusia. Lebih dari 1.000 gerai KFC yang ada di negara tersebut akan berganti nama menjadi Rostic, Restoran ayam cepat saji lokal di Rusia.

Kabar mengenai berakhirnya operasional KFC di Rusia diumumkan langsung oleh Yum!, perusahaan yang menjual sejumlah restoran waralaba AS di Rusia.

Dalam pengumuman tersebut, Yum! mengatakan bahwa  pembeli yang yang sudah menjadi pemegang waralaba KFC, akan bertanggung jawab untuk mempertahankan karyawan perusahaan Rusia serta rebranding toko. Kesepakatan itu tunduk pada persetujuan peraturan.

• COVID-19 Kembali Meluas, Kota-Kota di China Lockdown Lagi Termasuk Wuhan
• Inilah 7 Perusahaan Terbesar di Dunia yang Dimulai dari Garasi
• Siap-Siap! 20 Pekerjaan Ini Akan Mulai Menghilang pada 2025

"Setelah penyelesaian transaksi, Yum! Brands akan menghentikan kehadiran perusahaannya di Rusia," kata perusahaan itu seperti dikutip TrenAsia.com dari Insider Senin, 31 Oktober 2022.

Sebagai informasi, pada Maret lalu, Yum! mengumumkan rencana untuk mengakhiri operasi di Rusia setelah invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

Rantai makanan cepat saji lainnya juga mengumumkan keluar dari Rusia pada awal tahun ini. Starbucks mengatakan akan menutup 130 toko pada Mei, seperti halnya McDonald's, yang menjual 850 tokonya kepada seorang pengusaha lokal yang telah membuka kembali beberapa toko tersebut dengan nama baru.

Nyam! sendiri dilaporkan menjual 70 restoran KFC di Rusia ke perusahaan Smart Services dan sisanya akan diwaralabakan secara independen, menurut The Moscow Times.

Menurut surat kabar bisnis Rusia Kommerstant, Smart Service akan bertanggung jawab untuk mengubah merek semua 1.000 toko sebagai Rostic.

Bulan lalu Yum Restaurants Russia LLC mendaftarkan hak atas merek Rostic. Di samping itu, toko-toko KFC akan mulai melakukan rebranding pada awal 2023.