Susul PTPP dan WSKT, BUMN Hutama Karya Jual 7 Aset Properti

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK berencana menjual tujuh aset properti dari lahan hingga hunian untuk mempercepat peningkatan kinerja perusahaan.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan perusahaan akan menggandeng PT Danareksa (Persero) untuk menjual tujuh aset yang ada di beberapa lokasi tersebut.

“Aset yang ditawarkan terdiri dari lahan siap bangun hingga bangunan vertikal, salah satunya hunian mixed-used yang terintegrasi dengan jalan tol dan transportasi publik,” kata Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo dalam keterangan resmi, Selasa 25 Januari 2022.

• Ini Desain Rumah yang Bakal Jadi Tren dan Banyak Dicari Tahun 2022
• BRI Ventures Gandeng Tokocrypto Luncurkan Blockchain Akselerator
• Mulai Konstruksi, Proyek Smelter Amman Mineral Ditargetkan Selesai 2023

Langkah ini diambil sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk transformasi bisnis perusahaan pelat merah. Diharapkan, banyak investor yang tertarik dan berminat mengikuti program ini.

Lebih lanjut, bagi investor yang berminat mengikuti program ini bisa melakukan proses registrasi, dan mengenai program percepatan Hutama Karya akan dijelaskan secara rinci pada saat peluncuran produk awal Februari 2022. Kemudian, nanti akan ada sesi investor gathering yang akan diumumkan di media massa pada pekan pertama Februari 2022.

Program percepatan ini juga diharapkan bisa meningkatkan kontribusi BUMN terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta mengikuti arahan Menteri BUMN Erick Thohir dalam melakukan transformasi BUMN dalam dua tahun kedepan.

Sebelumnya, program perecepatan peningkatan kinerja BUMN juga dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) yang kemudian disusul oleh Hutama Karya.