Susunan Baru Direksi Pertamina 2020
JAKARTA – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan jajaran pengurusnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Jumat, 12 Juni 2020. Kebijakan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir nomor SK-198/MBU/06/2020, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan […]
Industri
JAKARTA – Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas PT Pertamina (Persero) melakukan perombakan jajaran pengurusnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Jumat, 12 Juni 2020.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir nomor SK-198/MBU/06/2020, tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Dalam surat keputusan tersebut, terjadi perampingan jumlah direksi yang semula 11 anggota, menjadi enam anggota sebagai berikut.
- Direktur Utama : Nicke Widyawati
- Direktur Sumber Daya Manusia : Koeshartanto
- Direktur Keuangan : Emma Sri Martini
- Direktur Penunjang Bisnis : Haryo Yunianto
- Direktur Logistik & Infrastruktur : Mulyono
- Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha : Iman Rachman
Adapun nama-nama lawas yang dicopot dari jajaran anggota dewan direksi, antara lain Direktur Hulu Dharmawan H. Samsu, Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Ritel Mas’ud Khamid, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, dan Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Heru Setiawan.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, direktorat operasional tersebut akan masuk ke dalam beberapa subholding yang telah dibentuk, yakni subholding Upstream, subholding Refinery & Petrochemical, subholding Commercial & Trading, subholding Power & New and Renewable Energi serta Shipping Company.
“Semua subholding tersebut akan menjalankan bisnis bersama dengan subholding gas yang sebelumnya telah terbentuk di bawah Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk., sejak 2018,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat, 12 Juni 2020.
Dengan demikian, lanjutnya, secara umum tugas Pertamina sebagai holding akan diarahkan pada pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis di seluruh Grup Pertamina, mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.
Sementara untuk bagian subholding, anggotanya akan menjalankan peran untuk mendorong operational excellence melalui pengembangan skala dan sinergi masing-masing bisnis, mempercepat pengembangan bisnis dan kapabilitas bisnis existing, serta meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas dalam kemitraan dan pendanaan.
Fajriyah juga mengungkapkan, momentum new normal saat ini akan dimanfaatkan oleh Pertamina untuk menjalankan bisnis dengan cara baru untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Dengan perubahan organisasi tersebut, portofolio bisnis Pertamina diharapkan dapat lebih luas dan bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan, bahan bakar nabati dan teknologi digital,” ungkapnya. (SKO)