<p>Lippo Village. / Dok. Lippo Karawaci</p>
Korporasi

Susut 4 Persen, Lippo Karawaci Kantongi Marketing Sales Rp4,76 Triliun pada 2022

  • Realisasi tersebut susut 4% dibandingkan dengan perolehan pada 2021. Nilai tersebut juga setara dengan 92% dari target penjualan tahun lalu
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan prapenjualan (marketing sales) senilai Rp4,76 triliun pada 2022.

Realisasi tersebut susut 4% dibandingkan dengan perolehan pada 2021. Nilai tersebut juga setara dengan 92% dari target penjualan tahun lalu. 

Berdasarkan keterbukaan informasi, dikutip Selasa 7 Februari 2023, lebih dari 53% pendapatan prapenjualan berasal dari rumah tapak. Meski begitu, penjualan rumah tapak juga relatif lebih landai di tengah inflasi dan kenaikan KPR selama satu tahun terakhir.

Emiten milik Mocthar Riady ini mengklaim, penurunan prapenjualan sebesar 4% berasal dari penurunan penjualan lahan pemakaman di San Diego Hills, Karawang. Pasalnya, jika dibandingkan dengan 2021, penjualan lahan pemakaman di San Diego Hills mencapai puncak tertinggi di tengah pandemi COVID-19.

“Dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang 37 persen, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 29 persen,” tulis perseroan dalam laporan resmi. 

Sisanya, proyek Makassar dan lokasi lainnya sebesar 35 %. Marketing sales LPKR Holdco sebesar Rp3,39 triliun terutama didorong oleh seri Cendana Homes di Lippo Village, dengan total Rp1,35 triliun atau setara dengan 40 % dari total penjualan Holdco. 

Perinciannya, penjualan Holdco juga terdiri dari penjualan kavling Rp865 miliar di 7 lokasi, proyek perumahan di Makassar sebesar Rp319 miliar, penjualan inventaris bertingkat tinggi yang ada sebesar Rp294 miliar, dan lahan pemakaman San Diego Hills sebesar Rp 205 miliar. 

Anak usaha LPKR, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) juga mencatatkan marketing sales mencapai Rp 1,37 triliun dalam penjualan pemasaran. Di mana 68 % berasal dari peluncuran proyek perumahan Waterfront Uptown Estates dan Cendana Spark dan 25 % dari penjualan kavling industri senilai Rp340 miliar. 

Dari sisi komposisi profil pembayaran, 67 % dari total marketing sales dibiayai melalui KPR. Tidak termasuk penjualan non-perumahan, pemanfaatan KPR untuk penjualan rumah tapak saja mencapai lebih dari 85 %.

LPCK meluncurkan Newville pada 26 November 2022, dari dua tipe unit yang ditawarkan perseroan berhasil menjual sebanyak 226 unit atau setara dengan take up rate sebesar 72 % per 31 Desember 2022.