Syahrul Yasin Limpo Belum Kunjung Bisa Temui Jokowi
- Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan hingga saat ini belum ada penjadwalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Nasional
JAKARTA - Staf Khusus Kepresidenan Ari Dwipayana mengatakan hingga saat ini belum ada penjadwalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Hal itu terkait permintaan dari Syahrul untuk bertemu dengan presiden terkait dengan pengunduran dirinya sebagai menteri karena kasus hukum yang sedang melilitnya. “Sampai saat ini belum ada jadwal dalam agenda Bapak Presiden hari ini untuk menerima Bapak Syarul Yasin Limpo,” ujar Ari, dikutip dari Antara, Jumat 6 Oktober 2023.
Adapun surat pengunduran diri yang diajukan Syahrul Yasin Limpo telah diterima dan dilaporkan oleh Mensesneg Pratikno kepada Presiden Jokowi. “Kemarin sore surat sudah diterima oleh Bapak Mensesneg, tentu dalam kesempatan pertama dilaporkan ke Bapak Presiden,” ujar Dwipayana.
Syahrul Yasin Limpo sebelumnya meminta waktu untuk bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Namun ia kemudian diterima Mensesneg saat menyerahkan surat pengunduran diri tersebut.
- Dituding Lakukan Praktik Kartel Suku Bunga, Berikut Klarifikasi dari AFPI
- Aktivis Perempuan Minta Sosialisasi Layanan SAPA 129 Harus Optimal
- Putin Ungkap Penyebab Kematian Prigozhin
Syahrul Yasin Limpo diketahui telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Presiden Jokowi Kamis 5 Oktober 2023. Keputusan itu diambil seiring kabar penetapan tersangka Syahrul oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sikap tersebut disampaikan Mentan saat konferensi pers di Istana Negara. ”Sore hari ini, saya minta waktu bertemu Presiden, dan diberikan kesempatan Mensesneg untuk menyampaikan usul surat pengunduran diri saya,” ujar Syahrul.
Menurut Syahrul, keputusan itu harus diambil karena dia tengah menghadapi proses hukum terkait kasus dugaa korupsi di Kementerian Pertanian. “Saya harus hadapi serius,” ujar dia. Meski demikian, Syahrul meminta semua pihak menjunjung asas praduga tak bersalah. “Jangan ada stigma dan persepsi menghakimi saya dulu,” ujar politikus NasDem itu.
- Jepang Kembali Lepas Air Radioaktif ke Samudra Pasifik
- Revisi UU ASN Buka Peluang Honorer Diangkat jadi PNS
- Cari Anting Hilang, Keluarga Ini Justru Menemukan Harta Karun Viking
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku memerintahkan Syahrul Yasin Limpo untuk mundur dari jabatan Mentan. “Atas nama DPP, saya menyatakan (Mentan) segera menghadap Presiden sampaikan surat pengunduran diri,” ujar Surya, Kamis sore.
Menurut dia, langkah tersebut harus dilakukan agar Syahrul fokus terhadap pemeriksaan kasus. “Kami memberikan penghormatan pada proses penyidikan,” ujarnya. Terkait statusnya, hingga kini lembaga antirasuah belum mengumumkan secara resmi hal tersebut.
Namun sejumlah pihak seperti Menkopolhukam Mahfud MD dan Bendahara Partai NasDem Ahmad Syahroni menyebut Mentan telah ditetapkan tersangka korupsi oleh KPK.
Terakhir, KPK diketahui menggeledah kediaman pribadi milik Syahrul Yasin Limpo di Kota Makassar, Rabu. Terdapat seorang berkemeja hitam yang masuk ke rumah tersebut dan keluar dengan membawa sebuah koper kemudian memasukkannya ke dalam mobil.
Orang tersebut diduga merupakan petugas KPK. Adanya penggeledahan di rumah pribadi Mentan merupakan kelanjutan penggeledahan di rumah dinas. Saat itu KPK menyita uang puluhan miliar dan senjata api.