<p>Ilustrasi kredit pemilikan rumah (KPR). / Pixabay</p>
Perbankan

Syarat dan Cara Mengajukan KPR di BTN untuk Karyawan, Wiraswasta, dan Profesional

  • KPR BTN tersedia untuk keperluan pembelian rumah dari pengembang maupun non-pengembang. Tujuannya beragam, mulai dari pembelian rumah baru atau bekas, rumah siap huni (ready stock), belum jadi (indent), hingga take over kredit dari bank lain. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai syarat KPR BTN dan cara pendaftarannya.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Salah satu bank nasional yang berpengalaman dalam bidang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN/BBTN) merupakan bank pertama di Indonesia yang mendapatkan kewenangan untuk menyalurkan pembiayaan rumah. 

KPR BTN tersedia untuk keperluan pembelian rumah dari pengembang maupun non-pengembang. Tujuannya beragam, mulai dari pembelian rumah baru atau bekas, rumah siap huni (ready stock), belum jadi (indent), hingga take over kredit dari bank lain. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai syarat KPR BTN dan cara pendaftarannya.

Syarat KPR BTN

Syarat mengajukan KPR di BTN dibagi menjadi syarat umum dan syarat dokumen. Syarat umum mencakup kewarganegaraan, usia pemohon, status pekerjaan, dan lainnya. Syarat dokumen dibedakan berdasarkan status pemohon, apakah karyawan, wiraswasta, atau profesional.

Syarat Umum Pengajuan KPR BTN

Kewarganegaraan: Pemohon harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

Usia: Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah, dengan usia maksimal 65 tahun.

Status Pekerjaan: Pemohon bisa berupa karyawan tetap, wiraswasta, atau profesional.

Masa Kerja atau Usaha: Minimal 1 tahun bagi karyawan, dan minimal 5 tahun bagi wiraswasta.

Asuransi: Pemohon wajib menutup asuransi jiwa dan kebakaran dengan syarat Banker Clause.

Perjanjian Kredit: Pemohon harus bersedia menandatangani perjanjian kredit serta Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT).

Pembayaran Angsuran: Angsuran harus dibayar secara auto debet dari rekening BTN milik pemohon.

Syarat Dokumen Pengajuan KPR BTN

Syarat dokumen berbeda berdasarkan status pekerjaan pemohon:

Bagi Karyawan:

Salinan form aplikasi kredit

Salinan KTP pemohon dan pasangan (suami/istri)

Salinan Kartu Keluarga (KK)

Salinan Surat Nikah atau Cerai

Salinan NPWP/SPT tahunan

Salinan SK Pengangkatan Pegawai Tetap

Slip Gaji asli satu bulan terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan

Bagi Wiraswasta:

Form aplikasi kredit

Salinan KTP pemohon dan pasangan

Salinan KK

Salinan Surat Nikah atau Cerai

Salinan NPWP/SPT tahunan

Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP)

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Akta Pendirian/Perubahan Perusahaan

Akta Pengesahan Menteri Kehakiman

Data Keuangan Perusahaan

Rekening Koran atau Tabungan 3 bulan terakhir

Bagi Profesional:

Form aplikasi kredit

Salinan KTP pemohon dan pasangan

Salinan KK

Salinan Surat Nikah atau Cerai

Salinan NPWP/SPT Tahunan

Izin Praktek

Rekening Koran atau Tabungan 3 bulan terakhir

Baca Juga: Di Tengah Kenaikan Suku Bunga, Bank Mega Syariah Bidik Pembiayaan KPR Tumbuh 50 Persen

Syarat Dokumen Jaminan

Dokumen jaminan yang perlu disiapkan antara lain:

Salinan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atau Hak Milik atau Strata Title

Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Cara Mendaftar KPR di BTN

Setelah memahami syarat-syaratnya, berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar KPR BTN:

Pengajuan Permohonan: Datang ke kantor cabang BTN terdekat dan ajukan permohonan KPR.

Pengisian Formulir: Isi formulir aplikasi permohonan dengan data diri yang lengkap dan benar.

Pemeriksaan Berkas: Pastikan semua berkas yang diperlukan sudah lengkap.

Penyerahan Berkas: Serahkan semua berkas ke petugas di kantor cabang BTN.

Persetujuan Kredit: Setelah memperoleh persetujuan kredit, siapkan biaya pra realisasi kredit di rekening BTN.

Tanda Tangan Perjanjian: Lakukan tanda tangan perjanjian kredit dan akta jual beli.

Simulasi KPR BTN

Agar calon nasabah dapat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan, BTN menyediakan fasilitas simulasi KPR. Berikut langkah-langkahnya:

Akses Situs: Kunjungi situs BTN Properti.

Pilih Tipe KPR: Pilih KPR Konvensional dengan cicilan mulai dari Rp2.283.391 per bulan atau KPR Syariah dengan cicilan Rp3.085.557 per bulan.

Pilih Jenis Suku Bunga: Anuitas atau Flat.

Pilih Jenis Subsidi: Subsidi atau Non-Subsidi.

Masukkan Data Properti: Masukkan harga beli properti, jumlah uang muka, suku bunga per tahun, lama pinjaman, masa kredit fix, dan suku bunga floating per tahun.

Hitung Estimasi: Klik 'Hitung' untuk mendapatkan estimasi biaya yang dibutuhkan.

Dengan memahami syarat dan prosedur pengajuan KPR di BTN, calon nasabah dapat mempersiapkan diri dengan baik dan memperbesar peluang mendapatkan rumah impian melalui pembiayaan yang sesuai.