Tablet Tanah Liat Berusia 4.000 Tahun Ditemukan di Irak

BAGHDAD- Dua tablet tanah liat kuno ditemukan di Irak. Tablet tersebut terpatri tulisan runcing berisi rincian bahasa Kanaan yang hilang. Bahasa tersebut diketahui memiliki kemiripan luar biasa dengan bahasa Ibrani kuno.

Mengutip Live Science Selasa, 31 Januari 2023, tablet-tablet itu diperkirakan berusia hampir 4.000 tahun. Menurut laporan, tablet tersebut merekam ungkapan-ungkapan dalam bahasa yang hampir tidak dikenal dari orang-orang Amori.

Amori sendiri merupakan suku yang berasal dari Kanaan, daerah yang dulunya terletak di sekitar Suriah, Israel, dan Yordania. Wilayah tersebut kemudian mendirikan sebuah kerajaan di Mesopotamia. 

• Usai Diserang Short Seller, Adani Rugi Rp973 Triliun
• Daftar Kementerian yang Buka Lowongan CPNS 2023 untuk Lulusan SMA
• Il Mondo Pizza dan Meglio Pizza & Pasta, Resto ala Italia Milik Duta Sheila on Seven

Adapun ungkapan-ungkapan ini ditempatkan di samping terjemahan dan ituliskan dalam bahasa Akkadia yang dapat dibaca oleh para sarjana modern.

Tabet yang ditemukan itu disebut mirip Batu Rosetta. Sebagaimana diketahui, batu Rosetta merupakan prasasti yang memuat satu bahasa yang dikenal yakni Yunani kuno dan bersanding dengan dua tulisan Mesir kuno yang tidak dikenal yakni hieroglif dan demotik.

Dalam kasus tablet batu yang dutemukan di Irak, adanya frasa Akkadia yang dikenal membantu peneliti membaca tulisan Amori.

"Pengetahuan kami tentang orang Amori sangat menyedihkan sehingga beberapa ahli meragukan apakah ada bahasa seperti itu," kata peneliti Manfred Krebernik dan Andrew R. George.

Meski demikian, mereka akhirnya dapat menyelesaikan misteri Amori itu dengan menunjukkan bahasa yang diartikulasikan secara koheren dan dapat diprediksi meski bahasa tersebut sepenuhnya berbeda dengan bahasa Akkadia.