Tabungan dan Giro Bank Mandiri Mencapai Terbesar Sepanjang Sejarah
- Tabungan dan giro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil mencapai nilai yang terbesar sepanjang sejarah.
Perbankan
JAKARTA - Tabungan dan giro PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berhasil mencapai nilai yang terbesar sepanjang sejarah.
Bank Mandiri mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.577 triliun sepanjang tahun 2023, mencatat kenaikan sebesar 5,78% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan dana murah yang meningkat sebesar 7,05% yoy.
- Italia Janji Sumbang Rp94 Triliun untuk Dukung Pembangunan Afrika
- iOS 18 akan Jadi Pembaruan Terbesar dalam Sejarah iPhone
- Rasio Utang Indonesia 2023 Turun 41,5 Persen
Peningkatan ini terutama disokong oleh pertumbuhan giro yang mencapai 7,92% yoy menjadi Rp 585 triliun dan tabungan yang meningkat 6,19% yoy menjadi Rp 587 triliun.
Dalam konteks ini, pertumbuhan signifikan ini membantu meningkatkan komposisi dana murah hingga mencapai 74,3% secara konsolidasi dan mencapai 79,4% secara eksklusif di tingkat bank.
Selain itu, kontribusi ini juga berdampak positif pada biaya dana atau Cost of Fund (CoF) di tingkat bank, yang berhasil dijaga pada level rendah sebesar 1,75%.
Darmawan Junaidi menekankan bahwa peningkatan dana murah ini tak lepas dari upaya digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023.
Hingga akhir tahun tersebut, rasio Current Account Savings Account (CASA) secara eksklusif di tingkat bank mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri, yaitu 79,4%.
"Sampai dengan akhir 2023 posisi rasio CASA secara bank only telah menembus 79,4%, rekor tertinggi sepanjang sejarah Bank Mandiri," kata Darmawan dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara virtual, Rabu, 31 Januari 2024.
- Saham Bank Mayapada (MAYA) Terus Melemah, Bursa Rilis Pengumuman UMA
- Sasar Generasi Milenial, BSI (BRIS) Tawarkan KPR Tenor 30 Tahun dengan Bunga Flat
- Sumber Mineral (SMGA) Anak Usaha SGER Tetapkan Harga IPO di Puncak
Untuk diketahui, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,1 triliun selama tahun 2023, mencatat lonjakan sebesar 33,7%.
Prestasi ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 9,08% yoy menjadi Rp9,89 triliun. Selama tahun 2023, Bank Mandiri berhasil mencatatkan kredit sebesar Rp1.398 triliun, mencapai pertumbuhan sebesar 16,3% yoy. Hal ini mengakibatkan aset bank tumbuh menjadi Rp2.174 triliun, meningkat sebesar 9,12% yoy.
Di sisi lain, pendapatan non-bunga Bank Mandiri juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,5% yoy menjadi Rp40,65 triliun. Sementara itu, beban operasional mencatatkan kenaikan sebesar 1,14% yoy menjadi Rp53,87 triliun.