Gedung Menara Bank Mandiri di kawasan Sudirman, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Tahun 2022, Mandiri Capital Fokus Biayai Growth Stage Fintech dan Fintech Enabler

  • PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura milik Mandiri Group menargetkan pendanaan ke lebih banyak start up pada 2022.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA- PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura milik Mandiri Group menargetkan pendanaan ke lebih banyak start up dengan dana investasi yang lebih besar pada tahun 2022. Perusahaan akan fokus ke growth stage fintech dan fintechenabler.

Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menyatakan memasuki 2022, MCI akan melanjutkan komitmen ini dengan target tujuan investasi yang lebih besar dan meningkatkan synergy value adalah untuk terus mendorong tumbuhnya inklusi keuangan serta perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

“Melalui partisipasi pendanaan bersama para partner investasi, Mandiri Capital Indonesia berharap ini dapat menjadi kontribusi positif demi mendukung upaya pemerintah dalam mengejar target 90% inklusi keuangan di Tanah Air pada 2024 mendatang,” kata Eddi dalam keterangan resmi seperti dikutip Selasa, 18 Januari 2022.

Memasuki tahun 2022, Mandiri Capital fokus menyasar peluang pendanaan baru pada growth stage companies terutama startup di sektor fintech dan fintech enabler. Fokus ini turut didukung oleh target MCI agar dapat berinvestasi di tahap yang lebih beragam, dari Seed hingga Seri C, melalui fund yang berbeda-beda yang ada di bawah naungan MCI dengan kesiapan jumlah dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, MCI juga turut melakukan pendanaan pada start up, seperti corporate enabler, SME enabler, wealth/investment platform, earned wage access (EWA), logistic tech dan edutech  yang diharapkan dapat mendorong inisiatif transformasi dan dampak positif bagi Mandiri Group melalui optimalisasi sinergi. 

MCI mengedepankan sinergi guna meningkatkan non-monetary value kepada ekosistem startup Indonesia, seperti mentorship, inkubasi, akselerator, dan networking untuk membantu akselerasi kapabilitas startup di dalam industri.

Ditambahkan, pada tahun 2021, MCI mencatatkan performa perusahaan yang impresif ditandai dengan partisipasi dalam tujuh putaran pendanaan ke start up fintech (tekfin), fintech enabler, insurtech dan open finance, serta mewujudkan kolaborasi antara Mandiri Group dengan sejumlah startup yang membawa nilai sinergi (synergy value) tertinggi bagi perusahaan. 

Partisipasi pendanaan MCI pada 2021 terdiri atas tiga investasi baru dan empat investasi follow-on

Menjelang akhir 2021, sejalan dengan komitmen dalam membangun percepatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, Mandiri Capital Indonesia bersama empat CVC BUMN lainnya memberikan dukungan kepada Merah Putih Fund (Dana Ventura Merah Putih atau MPF). 

MPF adalah sebuah inisiatif dari Kementerian BUMN sebagai dana kelolaan yang mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal, dengan target penutupan pertama sebesar lebih dari Rp4 triliun.