Tahun 2022, PUPR Bangun Jalan Nasional Baru Senilai Rp39,7 Triliun
- Kementerian PUPR mendapat anggaran tahun 2022 sebesar Rp39,7 triliun untuk pembangunan jalan nasional dan jembatan baru.
Nasional
JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga akan melanjutkan pembangunan jalan nasional baru dan jembatan senilai Rp39,7 triliun pada tahun 2022.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan Ditjen Bina Marga mendapat anggaran 2022 sebanyak Rp39,7 triliun dengan rincian, untuk program infrastruktur konektivitas sebesar Rp37,3 triliun atau setara 93,94%. Kemudian, Rp2,4 triliun atau 6,06% untuk program dukungan manajemen seperti kebutuhan gaji pegawai dan belanja operasional.
“Untuk infrastruktur jalan nasional sepanjang 354 kilometer (km) dialokasikan dana sebesar Rp21,8 triliun dan pembangunan jembatan sepanjang 20.188 dengan alokasi dana sebanyak Rp6,9 triliun,” kata Hedy Rahadian dalam keterangan resmi, Rabu, 16 Februari 2022.
- Anak Usaha Waskita Karya Suntik Pinjaman Rp622 Miliar ke CTT untuk Bangun Tol Cimanggis-Cibitung
- IHSG Lanjut Ditutup Menghijau, Saham NASI Terseok Paling Merugi Hari Ini
- Buruh Geruduk Kantor Kemnaker, Minta Aturan Baru JHT BPJS Ketenagakerjaan Dicabut
Adapun ruas jalan nasional yang dibangun di antaranya Jalan Geumpang – Pameue Aceh, Pansela Jawa (Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur), Planjan - Baron –Tepus (DIY), Siding/Seluas – Sekayang/Entikong Kalimantan Barat.
Kemudian, Jalan Long Pahangai – Long Boh & Long Bagun - Tering Kalimantan Timur, Rasau - Jasa- Bts. Negara Kalimantan Barat, Manado Outer Ring Road III Sulawesi Utara, Lingkar Kendari Sulawesi Tenggara, Mamberamo – Elelim dan Jalan Akses Jembatan Holtekamp Papua, Towe Hitam – Oksibil Papua. Serta penanganan mendesak untuk penanganan longsoran poros Kabupaten Wajo dan Kabupaten Bone.
Sementara itu, lokasi pembangunan jembatan yakni Jembatan Sei Wampu Sumatra Utara, Jembatan Way Rarem Lampung, Ciloseh Jawa Barat (Jabar), Sungai Ratah Kalimantan Timur, Sungai Sambas Besar Kalimantan Barata, Anak Nyum Cs Papua, Pembangunan Jembatan Kretek 2 (DIY), Pembangunan Jembatan Ruas Tiong Ohang - Long Pahangai Pararel Perbatasan Kalimantan Timur, Pembangunan Jembatan dan Oprit Boulevard Sulawesi Utara.
Hedy menambahkan, akan dilakukan juga reservasi dan penggantian jembatan di beberapa titik yakni Jembatan Olor Gedang Nusa Tenggara Barat, Kr. Baro Aceh, Tano Ponggol Sumatra Utara, Muaro Sako Sumatra Barat, S. Singgalan Riau, Sei Tebat Jambi, Cipamuruyan (Jabar), Ruas Yetti – Senggi – Mamberamo Papua, Bts Kota Wamena-Piramid -Tiom Papua.
Bina Marga juga akan menyelesaikan pembangunan Flyover / Underpass sepanjang 1.072 meter (m) dengan alokasi anggaran sebesar Rp0,2 Triliun untuk Flyover Kopo di Jawa Barat dan Flyover Patih Galung di Sumatera Selatan Sumatra Selatan.
Alokasi dana juga diberikan pada pembangunan jalan tol sepanjang 9,2 km sebesar Rp4,6 Triliun untuk Tol Serang – Panimbang dan Tol Semarang – Demak. Sedangkan untuk program padat karya di tahun 2022 sebesar Rp4,5 triliun.
Sementara itu, pencapaian realisasi anggaran 2021 Bina Marga sebesar Rp63,63 triliun atau 95,87% dari pagu anggaran Rp66,37 triliun.