Tahun Ini Indonesia Ekspor Biji Kopi dan Kakao ke Jepang Senilai Rp6,6 Miliar

JAKARTA – Total ekspor kopi Indonesia ke Jepang pada Januari 2021 tercatat sebesar US$6,11 juta atau setara dengan Rp85,5 miliar (asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat). Jumlah tersebut naik 14,43% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama 2019.

Adapun jika dihitung sepanjang 2020, ekspor kopi ke Jepang mencapai US$56,04 juta.

Indonesia dikenal sebagai negara penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Untuk itu, pemerintah terus menggenjot kinerja dari produk agrikultura tersebut.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Terbaru, perwakilan perdagangan RI di Jepang, yaitu Atase Perdagangan di Tokyo, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di Osaka, dan Tim Ekonomi Konsulat Jenderal RI, meneken kontrak ekspor kopi dan kakao antara PT Arumia Kharisma dari Indonesia dengan Mirza Management Co. Ltd dari Jepang.

Pada tahap awal, Arumia Kharisma Indonesia akan mengirim masing-masing satu ton biji kopi dan biji kakao ke Jepang dengan nilai JPY 50 juta atau Rp6,6 miliar hingga akhir 2021.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengungkapkan, kerja sama ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong peningkatan ekspor produk nonmiga.

“Semga peran strategis perwakilan perdagangan terus digencarkan sehingga kinerja ekspor nasional Indonesia juga meningkat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Senin, 12 April 2021.

Diketahui, Indonesia saat ini telah memiliki 35 produk kopi yang telah ditetapkan oleh Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkum HAM. Mirza Management yang menaungi Jalak Coffee dan Cocoa parlör di Jepang pun diketahui telah mengimpor biji kopi dan biji kakao dari Indonesia selama lima tahun terakhir.

Terkait hal ini, Kemendag mendorong kopi organik dan kopi spesial terus dikenalkan kepada masyarakat Jepang karena memiliki potensi yang tinggi. Sebab, di Jepang minum teh dan kopi dikenal sebagai bagian gaya hidup sehari-hari.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia ke Jepang secara keseluruhan pada 2020 tercatat sebesar US$24,33 miliar. Dari jumlah ini, ekspor Indonesia ke Jepang sebesar US$13,66 miliar dan impor US$10,67 miliar.