Menteri Keuangan Sri Mulyani
Nasional

Tahun Terakhir Pemerintahan Jokowi, Ini Postur APBN 2024 Yang Defisit 2 Persenan PDB

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran belanja di tahun 2024 akan difokuskan untuk beberapa pos dalam rangka memperkuat transformasi ekonomi. Salah satunya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran belanja di tahun 2024 akan difokuskan untuk beberapa pos dalam rangka memperkuat transformasi ekonomi. Salah satunya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Menkeu mengungkap pada 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kesehatan antara Rp187,4 triliun hingga Rp200,8 triliun. Alokasi ini lebih tinggi dari 2022 dan 2023. Namun lebih rendah dibanding tahun 2021.

"Belanja kesehatan akan kita jaga Rp187 triliun hingga Rp200 triliun," katanya dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis April 2023.

Adapun untuk perlindungan sosial (perlinsos) dialokasikan Rp503,7 triliun hingga Rp546,9 triliun. Ia menyebut, memang anggaran ini dialokasikan lebih tinggi dibanding saat pandemi. Sedangkan anggaran pendidikan dialokasikan di angka Rp643,1 triliun hingga Rp695,3 triliun.

Selain itu, Sri Mulyani akan menyiapkan anggaran sebesar Rp396,9 triliun hingga Rp477,5 triliun untuk infrastruktur di 2024. Tak hanya itu, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa pemerintah menganggarkan pendapatan negara sebesar Rp2.719,1 hingga Rp2.865,3 triliun pada 2024. Target ini disisipkan dalam postur makro fiskal 2024.

Sementara itu, belanja negara dipatok Rp3.215,7 hingga Rp3.476,2 triliun. Defisit APBN pada 2024 ditetapkan 2,16-2,64% dari PDB. Kemudian, penerimaan pajak dan bea cukai akan diangka Rp2.280,3 - Rp2.355,8 triliun. Kemudian PNBP diperkirakan akan mencapai Rp436,5 - Rp504,9 triliun.

Lebih lanjut, belanja pemerintah pusat dipatok Rp2.400,7 - Rp2,631,2 triliun. Belanja ini termasuk pendanaan pemilu. Adapun, dia melanjutkan transfer ke daerah akan mencapai Rp815 - Rp845 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 diperkirakan akan melesat 5,3%-5,7% pada 2024. Adapun, inflasi diperkirakan akan terus turun antara 1,5%-3,5% dan nilai tukar terjaga stabil di level Rp14.800 - Rp15.400. Kemudian, suku bunga SBN 10 tahun di kisaran 6,5% - 7,4%.