<p>Hati-hati, risiko dirawat di rumah sakit akibat penularan COVID-19 varian delta meningkat dua kali lipat/freepik.com</p>
Gaya Hidup

Tak Hanya Delta, Kini Ada Varian COVID-19 Kappa

  • Tak hanya Delta, kini ada varian COVID-19 Kappa

Gaya Hidup

Justina Nur Landhiani

JAKARTA – Pandemi COVID-19 tampaknya belum terlihat akan segera berakhir.

Hal ini bisa dilihat dari melonjaknya kasus positif COVID-19 akhir-akhir ini.

Tak hanya itu, berbagai varian COVID-19 juga mulai bermunculan, seperti varian Delta.

Akan tetapi, tak berhenti sampai di situ. Kini juga sudah ada varian COVID-19 Kappa dan Lambda yang patut untuk diwaspadai.

Varian Kappa dan Lambda dari virus SARS-CoV-2 diberi label sebagai “varian yang menarik” oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masing-masing pada bulan April dan Juni. Menurut WHO, varian yang menarik adalah yang “telah diidentifikasi menyebabkan penularan komunitas/beberapa kasus /cluster COVID-19 , atau telah terdeteksi di banyak negara”.

Kedua varian COVID-19 tersebut dikatakan memiliki banyak mutasi, yang dapat menjadi faktor yang menyebabkan penyebaran virus.

COVID-19 varian Kappa disebutkan memiliki belih dari selusin mutasi. Oleh karena itu, varian ini disebut dengan varian ganda.

Sama halnya seperti varian Delta, Kappa juga pertama kali terdeteksi di India.

Sedangkan varian virus COVID-19 Lambda pertama kali diidentifikasi di Peru pada Agustus 2020 oleh Public Health England (PHE).

Akan tetapi, belum ada kasus Lambda yang ditemukan di India.

Selanjutnya, PHE memberi peringatan bahwa Lambda memiliki potensi peningkatan penularan dan mungkin dapat meningkatkan resistensi terhadap antibodi.