Tak Hanya Elektronik, Samsung Merambah Infrastruktur Timur Tengah

JAKARTA - Samsung Group terus memperluas jejak bisnisnya di Timur Tengah. Sejauh ini Samsung menunjukkan komitmen mereka untuk berinvestasi dalam peluang-peluang bisnis baru di wilayah ini. Hal ini terlihat dari kunjungan baru-baru ini oleh Direktur Eksekutif Samsung Electronics, Lee Jae-yong, ke beberapa negara di Timur Tengah.

Timur Tengah menjadi salah satu fokus utama Samsung dengan banyaknya proyek-proyek besar yang saat ini sedang berjalan di sana dan melibatkan berbagai lini bisnis Samsung Group. 

Salah satu pencapaian paling signifikan perusahaan adalah keterlibatan Samsung dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Barakah di Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun lalu. Keikutsertaan mereka dalam proyek energi bersih ini menunjukkan peran mereka dalam mendukung infrastruktur penting di wilayah tersebut.

Di Arab Saudi, Samsung terlibat dalam pembangunan terowongan untuk NEOM, kota futuristik yang sedang dibangun sebagai bagian dari proyek reformasi nasional besar-besaran Arab Saudi, Visi 2030. NEOM merupakan visi masa depan yang mencakup pengembangan jalur kereta bawah tanah, alat transportasi, dan logistik utama, di mana Samsung turut berperan aktif dalam proses pembangunannya.

• Tiket Gratis Kereta Cepat Periode 3-7 Oktober Habis, Ada Jadwal Lagi?
• Lewat Private Placement, GOTO Peroleh Dana Investasi Senilai Rp2,3 Triliun
• The Fed: Butuh Kebijakan Restriktif untuk Capai Inflasi 2 Persen

Lee Jae-yong menekankan pentingnya Timur Tengah sebagai peluang untuk pertumbuhan masa depan dan pusat perkembangan teknologi inovatif. Hal ini mencerminkan tekad Samsung untuk terus mendukung perkembangan teknologi di wilayah tersebut.

Timur Tengah adalah gudang peluang untuk pertumbuhan masa depan dan teknologi inovatif.” Ungkap lee, dilansir korean times, selasa, 3 oktober 2023.

Selain itu, Samsung memiliki pabrik produksi elektronik di Beni Suef, Mesir bagian Tengah, yang telah menjadi pusat produksi peralatan elektronik strategis bagi perusahaan. Selama kunjungannya, Lee memeriksa lokasi produksi TV dan tablet PC serta berdiskusi tentang strategi bisnis Samsung di wilayah ini. 

Dalam upaya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk ponsel pintar di Timur Tengah, Samsung Electronics juga merencanakan pembangunan pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi di Mesir.

Investasi terhadap pengembangan startup inovatif dan teknologi baru juga menjadi fokus penting bagi Samsung di wilayah ini. Mereka telah mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan di Israel, dengan tujuan untuk mengamankan teknologi inovatif dan mempertahankan posisi terdepan dalam industri teknologi global.

Kunjungan Lee Jae-yong ke Arab Saudi, Mesir, dan Israel menegaskan komitmen Samsung untuk memperkuat kehadirannya di Timur Tengah dan berpartisipasi aktif dalam perkembangan ekonomi dan teknologi di wilayah ini. .