logo
Alpukat
Sains

Tak Hanya Lezat, Alpukat Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit

  • Walaupun sehat, alpukat memiliki jumlah kalori yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara  berlebihan akan berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.

Sains

Bintang Surya Laksana

JAKARTA - Alpukat merupakan buah yang dikenal tidak hanya lezat namun kaya akan nutrisi. Alpukat mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, lemak baik, potasium, dan vitamin K. Berkat kandungan tersebut, alpukat dipercaya memiliki sejumlah khasiat kesehatan mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, penurunan berat badan dan menjaga saluran pencernaan agar tetap lancar.

Melansir dari Dr Axe, alpukat berasal dari Meksiko yang kini dibudidayakan di seluruh dunia. Di negara asalnya, alpukat biasa diolah menjadi sambal dengan sebutan Guacamole. Namun, di Indonesia alpukat biasa diolah menjadi minuman atau dimakan langsung.

Namun ternyata manfaat alpukat tidak hanya sekedar yang sebelumnya disebutkan. Melansir Health News, alpukat disebut memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan kulit yang sangat menarik jika digunakan sebagai masker atau dikonsumsi secara langsung. 

Manfaat pertama adalah alpukat dipercaya memiliki khasiat untuk melembabkan dan menghidrasi. Hal tersebut karena kandungan vitamin dan nutrisi dalam alpukat yang cukup untuk menghidrasi dan melembabkan kulit. Misalnya, vitamin E yang secara alami terdapat dalam sekresi minyak kulit.

Kemudian, alpukat juga dipercaya mampu meningkatkan elastisitas dan kekencangan pada kulit. Manfaat tersebut diketahui berdasarkan studi eksperimental yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekencangan kulit setelah setiap hari mengonsumsi alpukat selama delapan minggu.

Manfaat selanjutnya adalah dapat mencegah kerusakan kulit. Alpukat mengandung molekul lemak yang disebut alkohol lemak polihidroksilasi. Sebuah penelitian mengekstraksi molekul-molekul tersebut dari biji alpukat dan meneliti efeknya pada kulit yang terpapar sinar ultraviolet (UVB). Para peneliti mengidentifikasi bahwa molekul lemak tersebut mampu mengurangi peradangan pada sel kulit yang rusak akibat UVB.

Serta yang terakhir adalah alpukat dapat menjadi buah anti-penuaan pada kulit. Para peneliti mengklaim bahwa alpukat dapat memperbaiki munculnya kerutan. Terdapat juga penelitian lain pada 20 peserta. Setelah mereka menggunakan krim yang mengandung minyak alpukat dan ekstrak kunyit selama 12 minggu, mereka mendapati efek dimana kerutan di sekitar garis senyum mereka berkurang.

Walaupun sehat, alpukat memiliki jumlah kalori yang tinggi sehingga jika dikonsumsi secara  berlebihan akan berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan terutama jika tidak melakukan penyesuaian lain dalam pola makan untuk memperhitungkan kalori ekstra tersebut.

Alpukat juga tinggi serat yang dapat memberikan manfaat dalam jumlah sedang. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak nantinya akan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit.