Tak Harus Rogoh Kocek Sendiri, Ini 3 Alternatif Sumber Modal Usaha
- Guna mendapatkan modal usaha, Anda tak harus mendapatkannya dengan menggunakan kantong pribadi
Industri
JAKARTA- Modal usaha menjadi landasan utama yang harus dikumpulkan saat Anda akan memulai bisnis.
Tak jarang sebagian karyawan yang memiliki pandangan untuk menjadi seorang enterpreneur dan menyisihkan gajinya untuk digunakan sebagai modal usaha.
Namun ternyata, guna mendapatkan modal usaha, Anda tak harus mendapatkannya dengan menggunakan kantong pribadi. Ibarat kata pepatah, banyak jalan menuju Roma, banyak pula cara untuk mengumpulkan modal usaha.
Berikut adalah tiga cara mendapatkan modal Usaha tanpa harus merogoh kocek sendiri. Begini Ulasannya.
1. Memanfaatkan Modal Dari Pemerintah
Pemerintah memiliki program untuk mendukung para pelaku usaha. Program tersebut adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Berbeda dengan pinjaman lainnya, KUR merupakan pinjaman yang bunganya disubsidi oleh pemerintah. Alhasil, cicilannya lebih murah dibanding pinjaman lain.
Bagi Anda yang baru memulai usaha, ada program Ada KUR mikro dari pemerintah yang disalurkan melalui bank. Suku bunga ditetapkan 6% per tahun dengan limit kredit hingga Rp50 juta per debitur.
- KB Bukopin Joint Financing dengan SKBF Sediakan Kredit Mobil Listrik Hyundai
- Teleskop James Webb Rilis Foto Alam Semesta, Berhasil Deteksi Air di Planet yang Jauh
- 5 Pencapaian Bursa Efek Indonesia di Usia 3 Dekade
2. Gadai Barang Berharga
Ini adalah solusi yang sangat perlu dipertimbangkan, sebab bisa saja opsi ini tidak berlaku untuk sebagain orang karena kondisinya.
Namun, solusi ini memang pilihan cepat mendapatkan modal tambahan tanpa perlu utang ke bank, yaitu gadai barang berharga yang memiliki nilai tukar uang tinggi.
Jika Anda punya barang-barang berharga, jangan takut untuk menggadaikannya.
Hal ini juga bisa membiayai kegiatan yang sifatnya produktif, bukan konsumtif. Jika mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis melejit, barang berharga tersebut bisa ditebus kembali.
3. Cari Investor
Selain dua hal di atas, Anda bisa mengumpulkan modal usaha dengan cara menggandeng Investor.
Jika usaha yang Anda jalankan memang benar-benar prospek, Anda dapat meminta Angel Investor untuk menyuntikkan modal ke usaha Anda.