Tak Lagi Jadi Menjabat, Ini Sosok Sofyan Djalil yang Jadi Menteri Sejak Era SBY
- Sofyan Djalil menjadi salah satu kandidat menteri yang di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 15 Juni 2022.
Nasional
JAKARTA - Sofyan Djalil menjadi salah satu kandidat menteri yang di reshuffle oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 15 Juni 2022.
Jabatannya ini nantinya digantikan oleh Hadi Tjahjanto yang sebelumnya merupakan Perwira Tentara Nasional Indonesia periode 2017-2021.
Jejaknya dalam pemerintahan cukup panjang dimulai dari menjabat sebagai menteri sejak Era SBY pada periode 2004-2007.
Terakhir, jabatan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (ATR/BPN) periode sejak 2016 silam di era kepemimpinan Jokowi.
- Tampil Tanpa Poni, Lisa Blackpink Dibayar Rp115 Miliar?
- Diundur, Catat Tanggal Pengumuman Hasil Rekrutmen BUMN 2022 Terbaru
- Ada Ancaman Resesi Ekonomi, Elon Musk Beri Komentar Nyinyir
Pria kelahiran Aceh Timur ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika periode 2004-2007.
Kemudian Sofyan melanjutkan kariernya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada era Kabinet Indonesia Bersatu saat kepemimpinan Susilo Bambang Yudoyono dan Jusuf Kalla.
Ia juga sempat terpilih sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Sepak Terjang Karir di Luar Kementerian
Karir Sofyan Djalil tidak hanya sebagai menteri tapi beberapa kali menjabat yang lain seperti Ketua Tim Kajian Strategi (Telstra) Kantor Wakil Presiden Budiono.
Selain itu, Sofyan Djalil juga pernah menjabat sebagai komisaris utama di beberapa perusahaan swasta yakni PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Infrastucture finance, hingga PT Berau Coal Energy.
Kemudian menjabat sebagai komisaris di perusahaan plat merah milik negara di PT PLN (Persero), PT Pelindo IIII (Persero), dan PT Kimia Farma Tbk.
Sofyan juga sempat memegang amanah sebagai advisor berbagai perusahaan lokal dan multinasional seperti Prudential Insurance, Wellington Capital Indonesia; Axiata, Kuala Lumpur Kepong Berhad, dan lainnya.
Selanjutnya, Pada bidang pendidikan Sofyan tercatat sebagai dosen tidak tetap di Pasca Sarjana Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran.