Tak Mau Kalah, Samsung Luncurkan Model AI Generatif Samsung Gauss
- Simak penjelasan mengenai Samsung Gauss, teknologi kecerdasan buatan yang baru saja dirilis oleh Samsung. Tertarik menggunakannya?
Tekno
JAKARTA - Tahun 2023 tampaknya menjadi tahun di mana teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) jadi tren. Tidak mengherankan jika banyak perusahaan teknologi ingin ikut dalam tren ini, salah satunya Samsung yang baru saja meluncurkan Samsung Gauss.
Seperti yang dilansir Trenasia dari TechCrunch pada Kamis, 9 November 2023, hanya beberapa hari usai acara Open AI developer event, Samsung meluncurkan model AI generatifnya sendiri yaitu Samsung Gauss di acara Samsung AI Forum 2023.
Apa Itu Samsung Gauss?
Samsung Gauss adalah model AI generatif yang dikembangkan oleh unit penelitian teknologi Samsung Research yang terdiri dari tiga tools yaitu Samsung Gauss Language, Samsung Gauss Code, dan Samsung Gauss Image.
- Menlu China Dorong Penyelesaian Damai Sengketa Maritim
- Menilik Efektivitas Gerakan Boikot pada Sebuah Merek
- 5 Jet Tempur F-16 Belanda Mulai Gembleng Pilot Ukraina
Nama Samsung Gauss sendiri diambil dari nama seorang ahli matematika Carl Friedrich gauss yang teorinya yaitu teori distribusi normal atau The Normal Distribution dianggap sebagai ‘tulang punggung’ AI dan machine learning.
Samsung Gauss Language adalah large language model yang dapat memahami bahasa manusia dan menjawab pertanyaan seperti ChatGPT. Samsung Gauss Language dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas manusia dalam berbagai cara.
Hal itu dapat dimanfaatkan misalnya untuk membantu menulis dan mengedit email, meringkas dokumen, dan menerjemahkan bahasa. Samsung juga berencana untuk memasukkan large language model ini ke dalam perangkatnya seperti ponsel, laptop, dan tablet.
Sedangkan Samsung Gauss Code, bekerja dengan asisten kode yang disebut code.i yang berfokus secara spesifik pada kode untuk pengembangan. Tujuan dari adanya Samsung Gauss Code adalah membantu para pengembang atau developer untuk menulis kode dengan cepat. Samsung juga menyebutkan bahwa model AI untuk kode akan mendukung deskripsi kode dan pembuatan kasus uji melalui antarmuka yang interaktif.
Tools yang terakhir yaitu Samsung Gauss Image, akan menjadi fitur yang memudahkan untuk membuat dan mengedit gambar. Tools ini dapat digunakan untuk mengubah gambar beresolusi rendah menjadi gambar beresolusi tinggi.
Penggunaan Samsung Gauss
Samsung mengatakan bahwa teknologi Samsung Gauss hanya digunakan secara internal oleh para stafnya. Namun, jangan khawatir karena Samsung Gauss akan tersedia untuk pengguna secara publik dalam waktu dekat.
Meski begitu, perusahaan tidak memberikan rincian jangka waktu pemberian teknologi Samsung Gauss ini kepada pengguna. Akan tetapi, rumornya Samsung bertujuan untuk merilis Galaxy S24 berdasarkan model AI generatifnya pada awal tahun 2024 nanti.
Tidak hanya itu, Samsung juga telah bergerak cepat dengan membentuk AI Red Team yang dapat memantau masalah keamanan dan privasi pengguna, mulai dari pengumpulan data hingga pengembangan AI. Hal itu dilakukan untuk memastikan keamanan penggunaan AI berdasarkan prinsip etika AI.
- Terseret Kasus BTS, Achsanul Qosasi Punya Harta Rp24,8 M
- Profil Bagas Adhadirgha, Pebisnis Muda yang Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud
- 7 Rekomedansi Drama dan Film di Viu yang Tayang November 2023
Itu tadi penjelasan mengenai Samsung Gauss, teknologi kecerdasan buatan yang baru saja dirilis oleh Samsung. Tertarik menggunakannya?