Industri

Tak Mau Ketinggalan, Medco Milik Arifin Panigoro Resmi Masuk Ekosistem Kendaraan Listrik

  • PT Medco Power Indonesia (MPI) resmi masuk ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dengan meluncurkan Program Electric Vehicle Ecosystem, Jumat, 5 Februari 2021.

Industri
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – PT Medco Power Indonesia (MPI) resmi masuk ekosistem kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) dengan meluncurkan Program Electric Vehicle Ecosystem, Jumat, 5 Februari 2021.

Sebagai langkah awal, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) milik konglomerat Arifin Panigoro itu telah membangun satu unit charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Energy Building, Jakarta.

“Ini langkah awal kami, pilot program kami dari ekspansi bisnis kami di sektor electric vehicle. Saat ini sebagai pilot project, kami telah memasang charging station atau SPKLU yang berlokasi di Gedung Energy Kawasan SCBD. Diharapkan bisa dimanfaatkan buat teman-teman yang sudah mempunyai kendaraan listrik,” kata Presiden Direktur (Predir) MPI Eka Satria dalam acara peluncuran secara virtual dilansir Antara.

Eka mengatakan pada Juni dan Desember 2020 lalu MPI telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan Grab untuk mengembangkan potensi bisnis SPKLU.

“Kami melihat bisnis ini bisa menjadi salah satu bentuk kontribusi kami yang nyata untuk mendukung Indonesia dalam menyongsong transisi energi global yang saat ini kita alami,” katanya.

Sejalan dengan komitmen tersebut MPI juga menandatangani MoU dengan tiga anak usaha Medco lain serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) guna mendorong adopsi teknologi kendaraan listrik yang lebih cepat.

Eka menambahkan perusahaan tidak hanya menyediakan SPKLU tetapi juga one stop solution yang menyeluruh bagi kendaraan listrik.

“Dalam bisnis ini kami mencoba tidak hanya menyediakan SPKLU atau charging station, namun juga menyediakan solusi one stop, termasuk kendaraan, ekosistem IT, dan tentu kami ingin ekspansi, kebetulan kami ada daerah operasi di Batam dan Bali,” katanya.

Ekspansi di Bali, lanjut Eka, juga sejalan dengan proyek pembangkit yang tengah dilakukan perusahaan yaitu proyek PLTS yang akan dibangun di Bali 2×25 MW dan 1×26 MW di Sumbawa.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wanhar mengapresiasi partisipasi Medco sebagai perusahaan swasta yang umembangun infrastruktur pendukung ekosistem industri kendaraan listrik. Dengan SPKLU dari Medco, maka kini total ada 102 unit SPKLU yang beroperasi di 74 titik.

“Diharapkan dengan dibangunnya SPKLU ini, jadi trigger positif untuk pelaku usaha lain untuk ikut berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur untuk KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai),” kata Wanhar.

Turut hadir dalam peluncuran tersebut Presiden Direktur Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro, Managing Direktor Grab Neneng Goenadi, Direktur Mega Project PLN, M Ikhsan Asaad, serta Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sriepeni Inten Cahyani. (SKO)