<p>Nasabah melakukan transaksi melalui mesin ATM di gerai CIMB Niaga Ditigal Lounge, Mal Gandaria City, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Tak Penuhi Target Emisi Obligasi PUB III dan Subordinasi PUB I, Ini Penjelasan Bank CIMB Niaga

  • PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tidak mencapai target penghimpunan dana dalam emisi Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III (Obligasi PUB III) sebesar Rp6 triliun dan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I (Subordinasi PUB I) sebesar Rp2 triliun
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tidak mencapai target penghimpunan dana dalam emisi Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III (Obligasi PUB III) sebesar Rp6 triliun dan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I (Subordinasi PUB I) sebesar Rp2 triliun. 

Kedua obligasi ini efektif ditawarkan per12 Desember 2019 lalu selama dua tahun dan telah memasuki  batas akhir masa penawaran yakni pada 12 Desember 2021.

Melalui keterbukaan informasi BEI, Senin 13 Desember 2021, perseroan menyatakan tidak tercapainya target dana yang akan dihimpun tersebut lantaran belum optimalnya pertumbuhan kredit akibat pandemi COVID-19 dan diiringi dengan masih baiknya pertumbuhan pendanaan dari nasabah Bank, serta terpenuhinya rasio kecukupan modal Bank.

“Sehubungan dengan hal tersebut, pemberitahuan ini juga disampaikan kepada OJK, serta diumumkan melalui situs web BEI dan situs web emiten pada tanggal yang sama dengan surat ini,” kata John Simon, direktur perseroan seperti dikutip Senin, 13 Desember 2021.

Adapun jumlah seluruh dana yang dihimpun dalam rangka Obligasi PUB III adalah sebesar Rp1,823 triliun, atau kurang sejumlah Rp4,177 triliun dari jumlah target yang direncanakan sejumlah Rp6 triliun. 

Sedangkan, untuk jumlah seluruh dana yang dihimpun dalam rangka Subordinasi PUB I adalah sebesar Rp83 miliar atau kurang sejumlah Rp1,917 triliun dari jumlah target yang direncanakan sejumlah Rp2 triliun.

Obligasi PUB III Tahap I Tahun 2019 terdiri dari tiga seri, yakni seri A sebesar Rp276 miliar dengan tingkat bunga 6,5% per tahun, dan tenor 1 tahun atau jatuh tempo pada tanggal 29 Desember 2020. 

Selanjutnya, seri B sebesar Rp1,066 triliun dengan tingkat bunga 7,55% per tahun dan tenor tiga tahun atau jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2022, serta seri C sebesar Rp481 miliar dengan tingkat bunga 7,8% per tahun dan tenor lima tahun atau jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2024.

Adapun Subordinasi PUB I Tahap I Tahun 2019 memiliki tingkat bunga 8,05% per tahun dan tenor lima tahun atau jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2024.